Menteri Negara BUMN mengendarai mobil listrik buatan Depok.(VIVAnews/Darmawan)
VIVAnews - Mantan presiden Baharuddin Jusuf Habibie mengaku tidak terlalu mengikuti perkembangan industri otomotif dalam negeri. Namun, Habibie memiliki pendapat soal mobil listrik buatan Dasep Ahmadi yang sempat dipamerkan oleh Menteri BUMN, Dahlan Iskan.
"Saya tidak dapat menilai, cuma saya baca di surat kabar ditulis bahwa di tengah jalan mogok," kata Habibie usai menghadiri acaraManaging the Nation di Jakarta, Selasa 17 Juli 2012, malam.
Meski demikian, Habibie memberikan apresiasi terhadap kreatifitas anak bangsa dalam memproduksi mobil listrik sebagai salah satu kendaraan alternatif yang ramah lingkungan. Pria yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi ini meminta mobil ini dikembangkan terus. "Ya tentu bagus sekali," kata dia.
Habibie mengatakan, sebelum dijadikan mobil nasional yang ramah lingkungan, kendaraan ini harus diuji coba terlebih dahulu dengan ketat. "Kalau mau dijadikan mobil nasional harus dites dulu," ujar Habibie.
Sehingga, tambah dia, nantinya mobil ini menjadi berkualitas. Mobil listrik yang dibuat di pabrik mobil listrik, PT Sarimas Ahmadi Pratama, Jatimulya, Depok, Jawa Barat, ini telah dipamerkan oleh Dahlan Iskan pada Senin 16 Juli 2012. Dahlan mengendarainya dari Depok menuju Jakarta.
Dahlan mengaku sempat memacu kendaraan tersebut hingga kecepatan 70 km per jam. Namun, karena baterainya belum di-charge, mobil itu mogok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar