Daihatsu menjadi produsen
mobil yang paling siap ikut serta dalam program pemerintah mengenai mobil murah
dan ramah lingkungan atau dikenal Low Cost and Green Car (LCGC).
"Sejauh ini prinsipal
Jepang yang paling siap adalah Daihatsu. Mereka telah mempersiapkan beberapa
perangkat utama dan pendukung untuk memulai produksi Low Cost Car, sambil
menunggu peraturan program LCGC disahkan," ujar Direktur Jenderal Industri
Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi saat
dihubungi VIVAnews, Rabu 25 April 2012.
Tahun lalu, produsen asal
Jepang ini memang telah memperkenalkan calon mobil murah buatannya untuk
Indonesia dalam bentuk konsep. Hebatnya, mobil yang diberi nama A-Concept
merupakan hasil rancangan anak bangsa, Mark Widjaja.
Pria lulusan Institut
Teknologi Sepuluh November, Surabaya, mengaku terinspirasi dari Monumen Nasional
(Monas) ketika mendesain mobil tersebut. Penggunakan huruf A pada mobil itu
merupakan tanda awal dari dimulainya kehidupan baru masyarakat
Indonesia.
Dari penampilan,
A-Concept sangat menarik, sporty dan gaya, termasuk interiornya. Dilihat dari
bentuk tubuhnya, mobil konsep ini tampak modern dengan lekuk tubuh bagian depan
yang tegas dan bentuk mata pada head lamp yang terlihat melancip.
Sementara itu, di bagian
samping mobil yang bermodel hatchback ini mengalir hingga ke buritan, sehingga
tampak stylish. Bagian belakang merupakan yang paling menarik perhatian dengan
lekuk tubuh dan bentuk rear lamp yang menawan.
Dari gambar yang
ditampilkan, interior A-Concept dilengkapi layar monitor LCD di tengah, seperti
umumnya mobil-mobil kelas atas saat ini. Soal harga, diprediksi mobil jenis
hatchback ini akan dibanderol di bawah Rp100 juta.
"Sejauh ini, kami masih
melakukan survei model Low Cost Car ke daerah-daerah di Indonesia," kata
President Director PT Astra Daihatsu Motor, Sudirman beberapa waktu
lalu.
Sebelumnya, PT Astra
Daihatsu Motor membenamkan investasi Rp2,1 triliun untuk pembangunan pabrik di
Karawang, Jawa Barat. Pabrik itu nantinya akan memproduksi mobil LCGC yakni
A-Concept.
PT
Astra Daihatsu Motor (ADM) memberi sinyal bahwa mobil murahnya dari program Low
Cost and Green Car (LCGC) yang dicanangkan pemerintah Indonesia, diluncurkan
tahun ini.
"Mudah-mudahan kuartal satu. Kita tunggu saja," ujar Menteri Perindustrian MS Hidayat di sela diskusi Forwin-Gaikindo-Kemenperin di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2012).
Head Executive Research & Development Division PT Astra Daihatsu Motor Pradipto Sugondo kepada KompasOtomotif mengatakan, jika regulasi LCGC resmi jadi dikeluarkan kuartal pertama ini, unit sudah bisa diluncurkan pada akhir tahun. "Dengan catatan, tak ada perubahan regulasi dari yang sebelumnya didiskusikan. Tapi, belum ada jaminan kalau belum resmi peraturannya," beber Pradipto.
Daihatsu menjadi salah satu merek yang paling berminat ikut serta dalam program LCGC Indonesia. Bahkan keseriusannya sudah ditunjukkan dengan memamerkan unit konsep A1 hasil karya anak bangsa Mark Widjaja di ajang Indonesia International Motor Show, Juli 2011.
Rp80 Jutaan
Budi Darmadi, Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kemenperin mengatakan, beberapa insentif yang disiapkan untuk LCGC adalah pembebasan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) atau 0 persen untuk mobil bermesin 1.000 cc ke bawah dan 5 persen untuk 1.200cc.
"Masalahnya, saat ini terganggu karena pada PPnBM ternyata pemerintah tak punya itungan 5 persen. Sekarang kita lagi mencarikan jalan ke luarnya," jelas Budi. Selain itu, insentif lain juga bakal diperoleh dari Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dari pemerintah daerah. Budi melanjutkan, pihaknya berupaya untuk menekan semua perpajakkan sehingga mobil LCGC bisa dibandrol Rp80-an juta per unit.
Sudirman Maman Rusdi, Presiden Direktur menambahkan, kepastian baru bisa diperoleh saat prinsipal melihat regulasi resminya seperti apa. "Kalau feasible baru kita jalan. Kita tunggu nanti kuartal pertama, apa benar keluar atau belum," tegas Sudirman.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar