Minggu, 24 Agustus 2014

Home » » Biaya Besarkan Anak di AS Rp 2,8 Miliar, Bagaimana dengan Indonesia?

Biaya Besarkan Anak di AS Rp 2,8 Miliar, Bagaimana dengan Indonesia?


Dunia Informasi – Sebuah studi federal di Amerika Serikat mengatakan selama 18 tahun pertama kehadirannya di Bumi, seorang anak yang lahir pada tahun 2013 akan menguras harta orang tuanya sebesar US$ 245,340 atau sekitar Rp 2,87 miliar. Uang untuk mengurus anak tersebut bisa makin mahal jika menghitung biaya kuliah.

Studi yang diungkap Kementerian Pertanian Amerika Serikat (United States Department of Agriculture/USDA) beberapa waktu lalu mengungkapkan biaya mengurus anak ini naik US$ 4,260 atau hampir dua persen dari tahun sebelumnya.

Hitungan yang lebih mengkhawatirkan, total biaya bisa berubah menjadi US$ 340.480 jika ikut memperhitungkan laju inflasi.

Angka-angka terbaru dari USDA ini meningkat sekitar 124 persen dibandingkan biaya yang harus dikeluarkan orang tua pada era 1960-an. Kala itu, sebuah rumah tangga kelas menengah akan menghabiskan sekitar US$ 25,230 atau US$198,560 jika dihitung dolar tahun 2013 - untuk membesarkan anak sampai usia 18 tahun.

Beruntung para orang tua yang tinggal di kawasan pedesaan. USDA merilis perkiraan biaya hidup anak desa berkisar US$ 193,590 hingga menginjak usia 18 tahun. Sebaliknya, Ekonom USDA Mark Lino mengutip sebuah sensus mengungkapkan biaya hidup secara keseluruhan di New York City dua kali lipat rata-rata biaya hidup penduduk AS.

Dia mengatakan orang tua kelas menengah New York City harus keluar uang membesarkan anak hingga US$ 500,000 atau dua kali lipat dari rumah tangga AS.

"Semua biaya akan lebih tinggi di New York City," kata Lino seperti dikutip Dream dari laman New York Post, Minggu, 24 Agustus 2014. "Makanan lebih mahal. Untuk perumahan, jangan ditanya, itu yang paling mahal."

Bahkan secara nasional, bagian terbesar dari biaya membesarkan anak adalah mencari sebuah rumah yang layak untuk ditinggali.

Bagian terbesar yang dialokasikan untuk membesarkan anak adalah untuk perumahan (sekitar 30 persen dari total biaya), disusul perawatan dan pendidikan (18 persen), makanan (16 persen), transportasi (14 persen), kesehatan (8 persen) dan pakaian (6 persen).

Jika orang tua di AS harus mengeluarkan biaya rata-rata Rp 2,8 miliar, lalu bagaimana di Indonesia?

# via dream

Tidak ada komentar:

Posting Komentar