Jendela Informasi Nusantara - Jendela Informasi Dunia - Berbagi Apa Saja dalam Indahnya Berbagi
Rabu, 15 Oktober 2014
Home »
News
,
Sosok
,
Tokoh
»
Penghasilan Norman Kamaru Jadi Tukang Bubur
Dunia Informasi – Dunia hiburan tak selamanya menjanjikan. Banyaknya artis baru yang muncul, membuat pamor beberapa artis sebelumnya terlupa dan terpaksa mundur. Norman Kamaru contohnya.
Kini untuk menyambung hidup, Norman banting setir jadi seorang tukang bubur di Kalibata, Jakarta Selatan. Mantan anggota polisi Brimob berpangkat Briptu itu tidak peduli kata orang tentang statusnya sekarang.
Justru semua itu dijadikannya penyemangat dalam meniti karir di dunia bisnis. Bahkan ia mengaku pundi-pundi yang dihasilkan dari dagangannya cukup menggiurkan.
"Sudah jalan 3 bulan. Dalam dua bulan langsung balik modal. Per empat hari itu puluhan juta," ungkap kata Daisy Paindong, istri Norman Kamaru dikutip Dream.co.id dari laman Kapanlagi.com, Kamis 9 Oktober 2014.
Bisnis bubur Norman makin mengeliat setelah ia berniat membuka cabang kios baru di lain daerah. Bahkan tidak sedikit tawaran frenchiseyang datang pada dia.
"Nanti mau buka cabang di kawasan Pasar Minggu. Di sana ada apartemen baru. Insya Allah ada, kalau ada jalan dari Allah, akan dibuka ya," tambah Norman.
Pria yang dikenal berkat aksi lipsync Chaiyya-Chaiiya ini mengaku harus mengeluarkan modal cukup besar untuk usaha bubur.
Kata dia, modalnya di atas Rp 50 juta, sekalian tempat. "Itu gabungan duit di butik dan yang di tabungan," ujar dia.
Norman juga tidak menampik peran media ikut andil dalam usaha buburnya. Dia berterima kasih pada media yang sudah datang dan meliput kegiatannya jualan bubur.
"Awalnya saya kenalkan bubur Manado sampai dua bulan nggak ada yang respon, sampai akhirnya ada teman media yang datang."
# via dream
Penghasilan Norman Kamaru Jadi Tukang Bubur
Dunia Informasi – Dunia hiburan tak selamanya menjanjikan. Banyaknya artis baru yang muncul, membuat pamor beberapa artis sebelumnya terlupa dan terpaksa mundur. Norman Kamaru contohnya.
Kini untuk menyambung hidup, Norman banting setir jadi seorang tukang bubur di Kalibata, Jakarta Selatan. Mantan anggota polisi Brimob berpangkat Briptu itu tidak peduli kata orang tentang statusnya sekarang.
Justru semua itu dijadikannya penyemangat dalam meniti karir di dunia bisnis. Bahkan ia mengaku pundi-pundi yang dihasilkan dari dagangannya cukup menggiurkan.
"Sudah jalan 3 bulan. Dalam dua bulan langsung balik modal. Per empat hari itu puluhan juta," ungkap kata Daisy Paindong, istri Norman Kamaru dikutip Dream.co.id dari laman Kapanlagi.com, Kamis 9 Oktober 2014.
Bisnis bubur Norman makin mengeliat setelah ia berniat membuka cabang kios baru di lain daerah. Bahkan tidak sedikit tawaran frenchiseyang datang pada dia.
"Nanti mau buka cabang di kawasan Pasar Minggu. Di sana ada apartemen baru. Insya Allah ada, kalau ada jalan dari Allah, akan dibuka ya," tambah Norman.
Pria yang dikenal berkat aksi lipsync Chaiyya-Chaiiya ini mengaku harus mengeluarkan modal cukup besar untuk usaha bubur.
Kata dia, modalnya di atas Rp 50 juta, sekalian tempat. "Itu gabungan duit di butik dan yang di tabungan," ujar dia.
Norman juga tidak menampik peran media ikut andil dalam usaha buburnya. Dia berterima kasih pada media yang sudah datang dan meliput kegiatannya jualan bubur.
"Awalnya saya kenalkan bubur Manado sampai dua bulan nggak ada yang respon, sampai akhirnya ada teman media yang datang."
# via dream
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar