Dunia Informasi – Timnas U-19 Indonesia mengawali perjuangan di Piala Asia U-19 dengan menuai kekalahan 1-3 oleh Uzbekistan dalam laga yang digelar di Stadion Thuwunna, Yangon, Jumat (10/10) sore. Indonesia kesulitan mengembangkan permainan.
Evan Dimas dan kawan-kawan lebih sering berada dalam tekanan hingga menit ke-15. Uzbekistan beberapa kali mendapat kesempatan menebar ancaman melalui tendangan bebas. Indonesia sempat bergantian menebar ancaman melalui serangan balik yang dimotori Dinan Javier.
Sayang, Evan yang menerima operan dari Dinan, terlalu lama memegang bola sehingga berhasil direbut bek Uzbekistan. Indonesia yang lebih banyak bertahan, kecolongan pada menit ke-17. Barisan pertahanan Indonesia gagal mengantisipasi umpan silang mendatar dari sisi kanan pertahanan.
Bola melewati para pemain belakang Indonesia dan langsung dieksekusi oleh striker Dostonbek Khamdamov. Gol tersebut rupanya cukup memukul para pemain Indonesia. Fatchu Rochman melakukan pelanggaran pada menit ke-23 sehingga membuahkan hukuman penalti.
Zabikhilo Urinboev yang mau sebagai algojo penalti, sukses menaklukkan kiper Rully Desrian lewat tendangan ke pojok kanan.Indonesia mencoba mengejar ketertinggalan melalui skema serangan balik. Dinan lagi-lagi berhasil menerobossektor kanan pertahanan Uzbekistan dan mengirim umpan tarik kepada Evan.
Namun, Evan telat dalam menyambut operan Dinan. Peluang pun mentah lagi. Pada menit ke-33, Indonesia akhirnya mampu menciptakan tembakan mengarah ke gawang untuk pertama kalinya pada pertandingan ini. Sayang, tendangan Zulfiandi dari luar kotak penalti, terlalu lemah sehingga dengan mudah dimentahkan kiper Dilshod Khamraev. Kedudukan tak berubah hingga turun minum.
Di babak kedua, Indra Sjafri melakukan dua pergantian. Di sayap kanan, Indra menarik Maldini Pali untuk digantikan oleh Dinan Javier.Sementara di lini tengah, Paolo Sitanggang masuk menggantikan Zulfiandi. Masuknya Paolo memberikan anginsegar bagi Timnas U-19. Pemain asal Medan tersebut sukses mendongkrak mentalrekan-rekannya lewat gol spektakulernya pada menit ke-57.
Paolo dengan cermatmelihat posisi kiper Khamraev yang berdiri cukup jauh dari garis gawang. Tendangan jarak jauh dari lini tengah yang dilepaskannya meluncur deras kegawang Uzbekistan. Pada menit ke-74, Indonesia kembali menebar ancaman melalui penetrasi Ilham Udin.
Ilham sukses melewati beberapapemain belakang Uzbekistan. Sayang, umpan silangnya kepada Dinan masih bisadiantisipasi tembok pertahanan Uzbekistan. 10 menit menjelang berakhirnya waktu normal, gelandang Hargianto harus ditarik keluar lapangan karenamengalami cedera engkel.
Sebagai gantinya, Indra memasukkan Ichsan Kurniawan. Indonesia dan Uzbekistan saling jual beli serangan. Di waktu yang genting ini, Indonesia kehilangan konsentrasi. Uzbekistan mampu mencetak gol ketiga pada menit ke-86. Kiper Rully Desrian tak sigap mengantisipasi tendangan keras dari luar kotak penalti yang dilepaskan Otabek Shukurov dari luar kotak penalti.
Tendangan Shukurov melesakdi tengah gawang Indonesia. Indonesia tak mampu mengejar ketertinggalan dalam waktu empat menit tambahan. Kekalahan ini menyulitkan langkah Garuda Jaya di Piala Asia. Apalagi, Indonesia harus bertemu dengan Australia pada laga selanjutnya.
Evan Dimas dan kawan-kawan lebih sering berada dalam tekanan hingga menit ke-15. Uzbekistan beberapa kali mendapat kesempatan menebar ancaman melalui tendangan bebas. Indonesia sempat bergantian menebar ancaman melalui serangan balik yang dimotori Dinan Javier.
Sayang, Evan yang menerima operan dari Dinan, terlalu lama memegang bola sehingga berhasil direbut bek Uzbekistan. Indonesia yang lebih banyak bertahan, kecolongan pada menit ke-17. Barisan pertahanan Indonesia gagal mengantisipasi umpan silang mendatar dari sisi kanan pertahanan.
Bola melewati para pemain belakang Indonesia dan langsung dieksekusi oleh striker Dostonbek Khamdamov. Gol tersebut rupanya cukup memukul para pemain Indonesia. Fatchu Rochman melakukan pelanggaran pada menit ke-23 sehingga membuahkan hukuman penalti.
Zabikhilo Urinboev yang mau sebagai algojo penalti, sukses menaklukkan kiper Rully Desrian lewat tendangan ke pojok kanan.Indonesia mencoba mengejar ketertinggalan melalui skema serangan balik. Dinan lagi-lagi berhasil menerobossektor kanan pertahanan Uzbekistan dan mengirim umpan tarik kepada Evan.
Namun, Evan telat dalam menyambut operan Dinan. Peluang pun mentah lagi. Pada menit ke-33, Indonesia akhirnya mampu menciptakan tembakan mengarah ke gawang untuk pertama kalinya pada pertandingan ini. Sayang, tendangan Zulfiandi dari luar kotak penalti, terlalu lemah sehingga dengan mudah dimentahkan kiper Dilshod Khamraev. Kedudukan tak berubah hingga turun minum.
Di babak kedua, Indra Sjafri melakukan dua pergantian. Di sayap kanan, Indra menarik Maldini Pali untuk digantikan oleh Dinan Javier.Sementara di lini tengah, Paolo Sitanggang masuk menggantikan Zulfiandi. Masuknya Paolo memberikan anginsegar bagi Timnas U-19. Pemain asal Medan tersebut sukses mendongkrak mentalrekan-rekannya lewat gol spektakulernya pada menit ke-57.
Paolo dengan cermatmelihat posisi kiper Khamraev yang berdiri cukup jauh dari garis gawang. Tendangan jarak jauh dari lini tengah yang dilepaskannya meluncur deras kegawang Uzbekistan. Pada menit ke-74, Indonesia kembali menebar ancaman melalui penetrasi Ilham Udin.
Ilham sukses melewati beberapapemain belakang Uzbekistan. Sayang, umpan silangnya kepada Dinan masih bisadiantisipasi tembok pertahanan Uzbekistan. 10 menit menjelang berakhirnya waktu normal, gelandang Hargianto harus ditarik keluar lapangan karenamengalami cedera engkel.
Sebagai gantinya, Indra memasukkan Ichsan Kurniawan. Indonesia dan Uzbekistan saling jual beli serangan. Di waktu yang genting ini, Indonesia kehilangan konsentrasi. Uzbekistan mampu mencetak gol ketiga pada menit ke-86. Kiper Rully Desrian tak sigap mengantisipasi tendangan keras dari luar kotak penalti yang dilepaskan Otabek Shukurov dari luar kotak penalti.
Tendangan Shukurov melesakdi tengah gawang Indonesia. Indonesia tak mampu mengejar ketertinggalan dalam waktu empat menit tambahan. Kekalahan ini menyulitkan langkah Garuda Jaya di Piala Asia. Apalagi, Indonesia harus bertemu dengan Australia pada laga selanjutnya.
# via republika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar