Jendela Informasi Nusantara - Jendela Informasi Dunia - Berbagi Apa Saja dalam Indahnya Berbagi
Jumat, 10 Oktober 2014
Home »
News
,
Tips Kesehatan
»
Benarkah Naik Sepeda Berefek Buruk Bagi Pria
Dunia Informasi – Hobi bersepeda kerap dikaitkan dengan masalah kelaki-lakian, di antaranya risiko mandul serta disfungsi ereksi. Penelitian terbaru menunjukkan ada risiko lain yang sebetulnya jarang terjadi, yakni munculnya 'testis ketiga'.
Akibat gesekan dengan sadel yang keras, testis atau biji kemaluan bisa mengalami benjolan yang oleh para ilmuwan diibaratkan sebagai testis ketiga. Dalam laporan ilmiahnya di jurnal South African Journal of Sports Medicine, mereka menyebutnya cyclist's nodule.
Benjolan ini terbentuk oleh gesekan yang konstan antara selangkangan dengan sadel yang keras. Lebih tepatnya, gesekan terjadi pada tulang paling bawah dari panggul yang disebut ischial tuberosities. Benjolan yang terbentuk umumnya berukuran tidak lebih dari 3 cm.
Kepada para dokter yang menghadapi kondisi semacam ini, para ilmuwan menyarankan untuk bertanya tentang riwayat bersepeda. Berbeda dengan abses atau luka yang memang sering terjadi di area ini, testis ketiga tidak disertai dengan gejala infeksi.
"Gejalanya mencakup nyeri akibat tekana saat duduk di sadel, yang bahkan memaksa pesepeda untuk berhenti bersepeda," tulis para ilmuwan dalam laporan ilmiahnya, dikutip dari Daily Mail, Jumat (10/10/2014).
Pengobatan yang bisa diberikan adalah injeksi steroid, bisa juga dengan operasi pengangkatan benjolan.
Kondisi ini dikategorikan langka dan lebih banyak terjadi pada laki-laki. Namun demikian, kasus serupa pernah juga dilaporkan pada pesepeda perempuan usia 29 tahun. Saran peneliti, sebaiknya ganti sadel dengan yang lebih lembut.
# via detik
Benarkah Naik Sepeda Berefek Buruk Bagi Pria
Dunia Informasi – Hobi bersepeda kerap dikaitkan dengan masalah kelaki-lakian, di antaranya risiko mandul serta disfungsi ereksi. Penelitian terbaru menunjukkan ada risiko lain yang sebetulnya jarang terjadi, yakni munculnya 'testis ketiga'.
Akibat gesekan dengan sadel yang keras, testis atau biji kemaluan bisa mengalami benjolan yang oleh para ilmuwan diibaratkan sebagai testis ketiga. Dalam laporan ilmiahnya di jurnal South African Journal of Sports Medicine, mereka menyebutnya cyclist's nodule.
Benjolan ini terbentuk oleh gesekan yang konstan antara selangkangan dengan sadel yang keras. Lebih tepatnya, gesekan terjadi pada tulang paling bawah dari panggul yang disebut ischial tuberosities. Benjolan yang terbentuk umumnya berukuran tidak lebih dari 3 cm.
Kepada para dokter yang menghadapi kondisi semacam ini, para ilmuwan menyarankan untuk bertanya tentang riwayat bersepeda. Berbeda dengan abses atau luka yang memang sering terjadi di area ini, testis ketiga tidak disertai dengan gejala infeksi.
"Gejalanya mencakup nyeri akibat tekana saat duduk di sadel, yang bahkan memaksa pesepeda untuk berhenti bersepeda," tulis para ilmuwan dalam laporan ilmiahnya, dikutip dari Daily Mail, Jumat (10/10/2014).
Pengobatan yang bisa diberikan adalah injeksi steroid, bisa juga dengan operasi pengangkatan benjolan.
Kondisi ini dikategorikan langka dan lebih banyak terjadi pada laki-laki. Namun demikian, kasus serupa pernah juga dilaporkan pada pesepeda perempuan usia 29 tahun. Saran peneliti, sebaiknya ganti sadel dengan yang lebih lembut.
# via detik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar