Jendela Informasi Nusantara - Jendela Informasi Dunia - Berbagi Apa Saja dalam Indahnya Berbagi
Rabu, 29 Oktober 2014
Home »
News
,
Tips
,
Tips Kesehatan
»
Serat Tinggi, Buah Naga Ikat Lemak
Dunia Informasi – Buah naga diyakini menyembuhkan berbagai penyakit. Karena khasiatnya, penggemar buah naga saat ini bertambah banyak.
Buah naga diyakini menyembuhkan berbagai penyakit. Karena khasiatnya, penggemar buah naga saat ini bertambah banyak. “Nilai gizinya hampir sama dengan sayur dan buah lain,” ujar Eko Dwi Martini DCN, ahli gizi RSU dr Soetomo Surabaya.
Komposisi gizi per 100 gram daging buah naga mengandung protein 0,16-0,23 gram, serat 0,7-0,9 gram, betakaroten 0,005-0,012 mikrogram, vitamin C 8-9 gram, dan vitamin B1 0,28-0,30 mikrogram. “Selain itu, buah naga mengandung kalsium, fosfor, dan besi,” imbuhnya.
Kandungan serat pada buah naga berperan menurunkan kadar kolesterol. Caranya, serat akan mengikat asam empedu (produk akhir kolesterol) di saluran cerna kemudian dikeluarkan bersama tinja. “Semakin tinggi konsumsi serat, semakin banyak asam empedu dan lemak yang dikeluarkan tubuh,” jelasnya.
Eko menganjurkan, diabetesi (pengidap kencing manis) mengonsumsi buah naga secara rutin minimal 13 gram per hari. Itu sekaligus langkah menjaga kadar kolesterol darah.
Betakaroten juga sangat berguna dalam proses penglihatan, reproduksi, dan metabolisme lain. Betakaroten termasuk antioksidan. Efeknya, mencegah kanker, khususnya kanker kulit dan paru.
Ada dua jenis buah naga. Ada yang berdaging putih dan merah. “Orang percaya buah naga merah lebih ampuh dibanding yang putih. Anggapan itu tidak terbukti karena kandungan gizinya relatif sama,” tambahnya.
# via ayobertani
Serat Tinggi, Buah Naga Ikat Lemak
Dunia Informasi – Buah naga diyakini menyembuhkan berbagai penyakit. Karena khasiatnya, penggemar buah naga saat ini bertambah banyak.
Buah naga diyakini menyembuhkan berbagai penyakit. Karena khasiatnya, penggemar buah naga saat ini bertambah banyak. “Nilai gizinya hampir sama dengan sayur dan buah lain,” ujar Eko Dwi Martini DCN, ahli gizi RSU dr Soetomo Surabaya.
Komposisi gizi per 100 gram daging buah naga mengandung protein 0,16-0,23 gram, serat 0,7-0,9 gram, betakaroten 0,005-0,012 mikrogram, vitamin C 8-9 gram, dan vitamin B1 0,28-0,30 mikrogram. “Selain itu, buah naga mengandung kalsium, fosfor, dan besi,” imbuhnya.
Kandungan serat pada buah naga berperan menurunkan kadar kolesterol. Caranya, serat akan mengikat asam empedu (produk akhir kolesterol) di saluran cerna kemudian dikeluarkan bersama tinja. “Semakin tinggi konsumsi serat, semakin banyak asam empedu dan lemak yang dikeluarkan tubuh,” jelasnya.
Eko menganjurkan, diabetesi (pengidap kencing manis) mengonsumsi buah naga secara rutin minimal 13 gram per hari. Itu sekaligus langkah menjaga kadar kolesterol darah.
Betakaroten juga sangat berguna dalam proses penglihatan, reproduksi, dan metabolisme lain. Betakaroten termasuk antioksidan. Efeknya, mencegah kanker, khususnya kanker kulit dan paru.
Ada dua jenis buah naga. Ada yang berdaging putih dan merah. “Orang percaya buah naga merah lebih ampuh dibanding yang putih. Anggapan itu tidak terbukti karena kandungan gizinya relatif sama,” tambahnya.
# via ayobertani
Label:
News,
Tips,
Tips Kesehatan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar