Saat akan terbenam, sinar matahari memberi kilau dari air pantai yang bening dan bersih.
Untuk menuju ke pantai yang sebenarnya bernama Pantai Pulang Syawal ini dengan mobil tak terlalu sulit. Mengikuti rute jalan ke arah kota Wonosari, dari situ ikuti jalan dengan mengikuti panduan jalan ke arah Pantai Baron (Jalan Baron). Ikuti jalan sekitar 20 km ke depan, maka pantai yang juga sering disebut sebagai Pantai Pulsa (Singkatan dari Pulang Syawal) ini bisa langsung ditemui.
Ada dua titik pemberhentian di mana kita bisa menikmati pantai yang terletak di Kecamatan Tepus ini. Yang pertama adalah tempat yang menjadi “pusat komersial”, yang merupakan awal mula nama Pantai Pulang Syawal ini menjadi Pantai Indrayanti. Jika menikmati keindahan pantai dari sini, ada banyak saung yang dibangun agar kita bisa berleye-leye di saung tersebut sambil menyantap makanan yang disajikan di beberapa restoran di situ. Namun, tempat ini bisa dibilang sepi. Saya bersama teman-teman pun memilih titik yang satu lagi. Sedikit agak jauh (sekitar 500 m ke depan), pesisir pantai yang diapit oleh dua tebing karang menjadi tempat yang ideal untuk menikmati pantai Indrayanti. Ada beberapa hal yang membuat pantai ini tidak kalah dengan pantai-pantai di Bali.
Untuk menuju ke pantai yang sebenarnya bernama Pantai Pulang Syawal ini dengan mobil tak terlalu sulit. Mengikuti rute jalan ke arah kota Wonosari, dari situ ikuti jalan dengan mengikuti panduan jalan ke arah Pantai Baron (Jalan Baron). Ikuti jalan sekitar 20 km ke depan, maka pantai yang juga sering disebut sebagai Pantai Pulsa (Singkatan dari Pulang Syawal) ini bisa langsung ditemui.
Ada dua titik pemberhentian di mana kita bisa menikmati pantai yang terletak di Kecamatan Tepus ini. Yang pertama adalah tempat yang menjadi “pusat komersial”, yang merupakan awal mula nama Pantai Pulang Syawal ini menjadi Pantai Indrayanti. Jika menikmati keindahan pantai dari sini, ada banyak saung yang dibangun agar kita bisa berleye-leye di saung tersebut sambil menyantap makanan yang disajikan di beberapa restoran di situ. Namun, tempat ini bisa dibilang sepi. Saya bersama teman-teman pun memilih titik yang satu lagi. Sedikit agak jauh (sekitar 500 m ke depan), pesisir pantai yang diapit oleh dua tebing karang menjadi tempat yang ideal untuk menikmati pantai Indrayanti. Ada beberapa hal yang membuat pantai ini tidak kalah dengan pantai-pantai di Bali.
Pantai Pulang Syawal/Indrayanti yang bersih.
Pantai pasir putih nan bersih
Yang membuat pemandangan Pantai Indrayanti ini cantik untuk dilihat dan dinikmati adalah hamparan pasir putih dari satu bukit karang ke bukit karang. Kebersihan pantai pun terlihat sangat dijaga karena jarang terlihat sampah bertebaran. Tampaknya para pengunjung cukup tertib untuk tidak membuat sampah sembarang.
Air pantai pun sangat jernih sehingga pantulan langit berwarna biru dan sinar matahari membuat air pantai terlihat bening.
Yang sedikit agak membedakan adalah tekstur pasir putihnya yang agak besar dan kasar, tidak butiran kecil yang halus. Sehingga jika ingin menyusuri sepanjang pesisir, ada baiknya menggunakan sepatu karet agar telapak tidak tergores oleh serpihan pasir yang kadang tajam.
Waktu ideal untuk mengunjungi Pantai Indrayanti adalah menjelang matahari terbenam sekitar jam 4 atau 5 sore saat terik matahari sudah tidak terlalu panas. Sepoi angin dari pantai pun memberi kenikmatan tersendiri.
Menunggu matahari terbenam, kita bisa menyusuri bukit karang yang ada di sebelah kiri pantai. Pemandangan pantai dari titik tinggi sangat menakjubkan. Awan dan pantai biru terlihat seperti lukisan. Kilauan air dari pantulan sinar matahari juga akan membuat rasa kagum. Sepintas memang seperti sedang berada di salah satu tebing di Jimbaran, Bali.
Seperti juga saat menyusuri pesisir pantai, untuk menanjak, alas kaki sebaiknya dipilih yang tidak licin dan mempunyai sol tebal agar nyaman dan aman. Walau sudah dibuatkan tangga setapak, tetapi sebaiknya berjaga-jaga.
Fasilitas lengkap
Selain dua hal di atas, ada hal pendukung yang membuat pantai Indrayanti semakin nikmat untuk dinikmati. Kelengkapan fasilitas saat berekreasi yang cukup lengkap. Ada beberapa warung yang menyiapkan saung menghadap pantai sehingga jika lapar atau malas berjalan, kita bisa memesan makanan dan kelapa muda di dalam saung sambil menikmati pemandangan pantai atau suasana matahari terbenam.
Ada juga penyewaan payung sehingga kita bisa berteduh dari terik matahari yang mencorong dan jika membawa makanan sendiri, bisa sampai menyantap makanan tersebut.
Selain itu, ada juga penyewaan jetski jika ingin menjelejah pantai dan juga beberapa penginapan buat yang ingin menginap. Dan, yang paling penting, tersedianya toilet umum yang bersih dan lengkap sehingga kita berganti baju atau berbilas setelah bermain di pantai.
sumber
Pantai pasir putih nan bersih
Yang membuat pemandangan Pantai Indrayanti ini cantik untuk dilihat dan dinikmati adalah hamparan pasir putih dari satu bukit karang ke bukit karang. Kebersihan pantai pun terlihat sangat dijaga karena jarang terlihat sampah bertebaran. Tampaknya para pengunjung cukup tertib untuk tidak membuat sampah sembarang.
Air pantai pun sangat jernih sehingga pantulan langit berwarna biru dan sinar matahari membuat air pantai terlihat bening.
Yang sedikit agak membedakan adalah tekstur pasir putihnya yang agak besar dan kasar, tidak butiran kecil yang halus. Sehingga jika ingin menyusuri sepanjang pesisir, ada baiknya menggunakan sepatu karet agar telapak tidak tergores oleh serpihan pasir yang kadang tajam.
Pantai putih pantai yang bertekstur kasar.
Lanskap indah
Waktu ideal untuk mengunjungi Pantai Indrayanti adalah menjelang matahari terbenam sekitar jam 4 atau 5 sore saat terik matahari sudah tidak terlalu panas. Sepoi angin dari pantai pun memberi kenikmatan tersendiri.
Menunggu matahari terbenam, kita bisa menyusuri bukit karang yang ada di sebelah kiri pantai. Pemandangan pantai dari titik tinggi sangat menakjubkan. Awan dan pantai biru terlihat seperti lukisan. Kilauan air dari pantulan sinar matahari juga akan membuat rasa kagum. Sepintas memang seperti sedang berada di salah satu tebing di Jimbaran, Bali.
Seperti juga saat menyusuri pesisir pantai, untuk menanjak, alas kaki sebaiknya dipilih yang tidak licin dan mempunyai sol tebal agar nyaman dan aman. Walau sudah dibuatkan tangga setapak, tetapi sebaiknya berjaga-jaga.
Fasilitas lengkap
Selain dua hal di atas, ada hal pendukung yang membuat pantai Indrayanti semakin nikmat untuk dinikmati. Kelengkapan fasilitas saat berekreasi yang cukup lengkap. Ada beberapa warung yang menyiapkan saung menghadap pantai sehingga jika lapar atau malas berjalan, kita bisa memesan makanan dan kelapa muda di dalam saung sambil menikmati pemandangan pantai atau suasana matahari terbenam.
Ada juga penyewaan payung sehingga kita bisa berteduh dari terik matahari yang mencorong dan jika membawa makanan sendiri, bisa sampai menyantap makanan tersebut.
Selain itu, ada juga penyewaan jetski jika ingin menjelejah pantai dan juga beberapa penginapan buat yang ingin menginap. Dan, yang paling penting, tersedianya toilet umum yang bersih dan lengkap sehingga kita berganti baju atau berbilas setelah bermain di pantai.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar