Dunia Informasi – LP3ES melakukan pemantauan singkat di 4 kota yakni di Medan, Semarang, Ambon, dan Jayapura. Hasilnya, sebagian besar pemilih belum mengetahui bahwa mereka masih memiliki kesempatan untuk mendaftarkan diri dengan membawa identitas pemilih ke TPS di wilayah domisili mereka.
"Hampir separuh pemilih masih belum mengetahui bahwa mereka masih memiliki kesempatan untuk mendaftarkan diri dengan membawa identitas pemilih ke TPS di wilayah domisili mereka," ujar Direktur Eksekutif LP3ES Kurniawan Zein dalam rilis yang diterima detikcom, Selasa (8/4/2014).
Menurut data LP3ES, mereka yang tidak tahu bahwa masih bisa mendaftar di TPS ada sebanyak 39 persen responden, dan yang sudah mengetahui sebanyak 61 persen responden. Dari seluruh responden yang mengaku tidak tahu, hanya 39 persen responden yang berencana akan mendatangi petugas untuk mendaftarkan diri di hari H.
Sedangkan 61 persen sisanya mengaku tidak akan melakukan apapun. Hingga mendekati H-2 pemungutan suara di empat kota tersebut, secara umum masih terdapat 29,5 persen pemilih yang belum mendapat undangan memilih (Form C6).
Sedangkan berdasarkan wilayah, jumlah pemilih yang belum mendapatkan undangan cukup mencapai 72,7 persen di Ambon; 78,8 persen di Jayapura; 33,6 persen di Medan; 13,4 persen di Semarang.
Pemantauan singkat ini dilakukan dengan metode tele-wawancara terhadap pemilih yang memiliki saluran telepon pada 5-7 April 2014. Jumlah pemilih yang diwawancara adalah 498 orang dengan margin of error 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar