Jendela Informasi Nusantara - Jendela Informasi Dunia - Berbagi Apa Saja dalam Indahnya Berbagi
Selasa, 01 April 2014
Home »
News
»
Rapat Sandal Jepit Ala SBY dan Menteri Kabinet
Rapat sandal jepit Presiden SBY dan para menteri . abror/presidenri.go.id
Dunia Informasi – Bukan hanya Presiden Uruguay yang bisa memimpin proses pengangkatan pejabat negara mengenakan sandal. Ternyat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun terekam melakukan rapat koordinasi dengan para menteri secara santai dengan semua peserta mengenakan sandal jepit. Fakta itu tersiar dari foto yang diunggah Presidenri.go.id saat rombongan presiden menyambangi barak pengungsi erupsi Gunung Sinabung di Kabanjahe, Sumatera Utara.
Presiden SBY memang menyempatkan diri menginap di salah satu tenda di posko di halaman Gereja Paroki Kabanjahe pada hari Kamis (23/1/2014).
Seperti dilansir Wartaekonomi.com, presiden dan sejumlah menteri mengunjungi wilayah bencana letusan Gunung Sinabung yang sejak November silam ditetapkan dalam status Awas, status bahaya tertinggi. Puluhan ribu warga pun mengungsi guna menghindari dampak letusan gunung setinggi 2.460 meter di atas permukaan laut itu. Letusan Sinabung mengeluarkan material berbahaya, seperti lava pijar, awan panas, dan abu vulkanik.
Presiden SBY menggelar rapat terbatas mencari solusi penanganan pengungsi erupsi Gunung Sinabung di dalam tenda. Di tenda seperti itulah Presiden SBY dan Ibu Ani serta para menteri menginap.
"Malam ini saya akan memberikan kesempatan kepada pejabat terkait untuk menyiapkan pandangan dan sarannya," ujar Presiden seperti dikutip dalam laman resmi Presiden.
Rapat dengan para menteri itu mendasari kebijakan yang diambil Presiden untuk solusi penanganan korban erupsi Sinabung.
Tenda yang dipakai untuk ngantor sekaligus menginap Presiden beserta rombongan sempat mengundang komentar sinis dari para pengkritik dan kaum oposan. Mereka menuding Presiden menginap di tenda mewah yang harganya miliaran rupiah. Tapi tudingan itu ditepis oleh kalangan Istana maupun pihak dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sepintas interior tenda tersebut tampak seperti pesawat angkut. Meja panjang membujur di depan Presiden SBY yang memimpin rapat terbatas. Sejumlah menteri dan pejabat terkait duduk di sisi kiri-kanan serta samping dan belakang SBY dalam formasi U. Ruangannya tampak bersih dan rapi. Presiden beserta para menteri dan pejabat terkait mengenakan pakaian yang tidak tidak resmi. Hampir seluruhnya memakai kaos dan sandal jepit.
sumber
Rapat Sandal Jepit Ala SBY dan Menteri Kabinet
Rapat sandal jepit Presiden SBY dan para menteri . abror/presidenri.go.id
Dunia Informasi – Bukan hanya Presiden Uruguay yang bisa memimpin proses pengangkatan pejabat negara mengenakan sandal. Ternyat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun terekam melakukan rapat koordinasi dengan para menteri secara santai dengan semua peserta mengenakan sandal jepit. Fakta itu tersiar dari foto yang diunggah Presidenri.go.id saat rombongan presiden menyambangi barak pengungsi erupsi Gunung Sinabung di Kabanjahe, Sumatera Utara.
Presiden SBY memang menyempatkan diri menginap di salah satu tenda di posko di halaman Gereja Paroki Kabanjahe pada hari Kamis (23/1/2014).
Seperti dilansir Wartaekonomi.com, presiden dan sejumlah menteri mengunjungi wilayah bencana letusan Gunung Sinabung yang sejak November silam ditetapkan dalam status Awas, status bahaya tertinggi. Puluhan ribu warga pun mengungsi guna menghindari dampak letusan gunung setinggi 2.460 meter di atas permukaan laut itu. Letusan Sinabung mengeluarkan material berbahaya, seperti lava pijar, awan panas, dan abu vulkanik.
Presiden SBY menggelar rapat terbatas mencari solusi penanganan pengungsi erupsi Gunung Sinabung di dalam tenda. Di tenda seperti itulah Presiden SBY dan Ibu Ani serta para menteri menginap.
"Malam ini saya akan memberikan kesempatan kepada pejabat terkait untuk menyiapkan pandangan dan sarannya," ujar Presiden seperti dikutip dalam laman resmi Presiden.
Rapat dengan para menteri itu mendasari kebijakan yang diambil Presiden untuk solusi penanganan korban erupsi Sinabung.
Tenda yang dipakai untuk ngantor sekaligus menginap Presiden beserta rombongan sempat mengundang komentar sinis dari para pengkritik dan kaum oposan. Mereka menuding Presiden menginap di tenda mewah yang harganya miliaran rupiah. Tapi tudingan itu ditepis oleh kalangan Istana maupun pihak dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sepintas interior tenda tersebut tampak seperti pesawat angkut. Meja panjang membujur di depan Presiden SBY yang memimpin rapat terbatas. Sejumlah menteri dan pejabat terkait duduk di sisi kiri-kanan serta samping dan belakang SBY dalam formasi U. Ruangannya tampak bersih dan rapi. Presiden beserta para menteri dan pejabat terkait mengenakan pakaian yang tidak tidak resmi. Hampir seluruhnya memakai kaos dan sandal jepit.
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar