Apple mendaftarkan paten terkait sistem scroll di layar sentuh.
VIVAnews - Apple
dikabarkan telah mendaftarkan paten yang berpotensi kembali memanaskan perang
paten dengan para pesaingnya. Mengutip TechRadar, paten yang
didaftarkan itu kabarnya memiliki nomor #8.223.134, yang meliputi wilayah hukum
Amerika Serikat. Paten itu akan meliputi tampilan antar-muka
(interface) untuk menampilkan dokumen, list, pesan teks, emails, dan
hal-hal lain yang umum digunakan di layar smartphone.
Secara spesifik, paten itu terkait dengan metode scrolling di dokumen dan list. Di perangkat iOS milik Apple, scrolling pada dokumen dan list akan memicu munculnya sebuah bar di sisi kanan layar, yang menunjukkan lokasi Anda pada list itu.
Ini tidak secara langsung merupakan bar untuk scrolling, tapi memberikan indikasi kepada pengguna mengenai seberapa jauh mereka telah men-scroll dokumen.
Secara spesifik, paten itu terkait dengan metode scrolling di dokumen dan list. Di perangkat iOS milik Apple, scrolling pada dokumen dan list akan memicu munculnya sebuah bar di sisi kanan layar, yang menunjukkan lokasi Anda pada list itu.
Ini tidak secara langsung merupakan bar untuk scrolling, tapi memberikan indikasi kepada pengguna mengenai seberapa jauh mereka telah men-scroll dokumen.
Metode yang akan dipatenkan Apple
itu sepertinya sama dengan apa yang telah digunakan pada Microsoft Word selama
bertahun-tahun. Metode scrolling itu juga ditemukan di sistem operasi
Android (milik Google) dan Windows Phone (milik Microsoft).
Apple pertama kali mengajukan paten di tahun 2007, kemudian kembali menyodorkannya di tahun 2008. Lalu, Apple kembali mengajukan paten di bulan Maret, yang baru dikabulkan pada 17 Juli kemarin.
Di tahun 2007, smartphone memang masih didominasi perangkat dengan tombol. Kemudian, Apple meluncurkan iPhone dengan antarmuka layar sentuh. Ini kemudian dibebek perusahaan lain.
Apple pertama kali mengajukan paten di tahun 2007, kemudian kembali menyodorkannya di tahun 2008. Lalu, Apple kembali mengajukan paten di bulan Maret, yang baru dikabulkan pada 17 Juli kemarin.
Di tahun 2007, smartphone memang masih didominasi perangkat dengan tombol. Kemudian, Apple meluncurkan iPhone dengan antarmuka layar sentuh. Ini kemudian dibebek perusahaan lain.
Dengan pencatatan paten ini, Apple
seperti memperlihatkan tanda-tanda akan mengibarkan bendera perang. Jika Apple
menggunakan paten ini untuk melawan Google dan Microsoft, ini bisa menjadi
kendala berat bagi Google untuk mengakhiri berbagai sengketa hukum.
Apple seperti mewarisi sumpah Steve Jobs, yang pernah mengancam akan melancarkan perang nuklir melawan Android. Saat itu, Jobs menuduh Google mencuri ide dan konsep Apple mengembangkan iPhone.
Apple seperti mewarisi sumpah Steve Jobs, yang pernah mengancam akan melancarkan perang nuklir melawan Android. Saat itu, Jobs menuduh Google mencuri ide dan konsep Apple mengembangkan iPhone.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar