Sabtu, 13 Februari 2016

Home » » 7 Tempat Wisata Tersembunyi di Sumedang

7 Tempat Wisata Tersembunyi di Sumedang



ag03s.blogspot.com – Masih muter-muter di Jawa Barat dan kali ini kamu bisa coba simak tempat wisata di Sumedang yang ciamik namun masih tersembunyi. Ok, guys persiapkan dirimu.

1. Birunya Situ Biru Cilembang yang Wajib Sekali Kamu Sambangi.


Situ Biru Cilembang, Foto Dari @jemmynababan

Situ ini tersembunyi di Kab Sumedang lebih tepatnya berlokasi di Dusun Curug, Desa Hariang, Kec Buah Dua. Mungkin pesonanya tidak sehebat Labuan Cermin di Kalimantan, tapi jika kamu belum kuat ke Kalimantan untuk menyaksikan pesona Labuan Cermin, mending kamu langsung ke Situ Biru ini deeh. Airnya sama-sama bening, bisa untuk bercermin dan tentunya foto-foto.

Tapi, guys, kamu tidak bisa berenang di Situ ini, soalnya Situ ini adalah sumber kebutuhan air minum masyarakat yang menetap sekitar Situ. Tapi jangan sedih dong, kan foto-foto aja udah cukup.

Keberadaan Situ ini masih lumayan terpencil sih, tapi kalau kamu datang dari arah Cirebon, sebelum Cimalaka Sumedang, cari saja patokan pertigaan Legok. Nah kira-kira sekitar 5 km dari pertigaan Legok ini, tibalah kamu di pelataran parkir. Kemudian lanjutkan perjalananmu dengan melewati jalan berbatu dan terjal, gak jauh kok, cuma 200 meter. Daaan, selamat datang di Situ Biru Cilembang.

Untuk kamu yang ingin datang ke wisata alam Situ Cilembang, kami sarankan sebaiknya hindari berkunjung saat Selasa dan Jumat. Ya bukanya apa-apa, tapi memang begitu peraturan yang dibuat oleh warga setempat. Tapi, dengar-dengar sih, katanya saat di hari Selasa dan Jum’at, air di Situ Biru ini berganti warna. Aduuuh, udah deh dari pada kamu pusing, mending kamu patuhi saja aturannya. Nah ini yang mungkin, bikin cewek-cewek, gak akan mikir ribuan kali untuk segera ke situ ini, mitosnya kalau kamu membasuh wajahmu dengan air di Situ ini, kamu bisa awet muda. Iya gak sih, udah deh, langsung aja. Cukup bayar Rp. 2000 untuk memarkirkan kendaraanmu.

2. Sumedang Masih Punya Curug Narimbang, Jangan Sampai Melewatkannya.


Curug Narimbang, Foto Dari @hilmanegar

Curug Narimbang terletak di Desa Narimbang atau persis di bawah kaki Gunung Tampomas Sumedang. Jadi, air di curug Narimbang ini merupakan pesanan khusus dari gunung Tampomas. Kamu bisa bayangkan seberapa segar dan jernih air di Curug ini.

Akses menuju Curug Narimbang tidak terlalu sulit kok. Dari pusat kota Sumedang kamu cukup berkendara sekitar 30-45 menit dengan pemandangan perkebunan khas Sumedang. Setibanya di Desa Bongkok, kamu bisa memulai perjalanan dengan berjalan kaki. Itung-itung olahraga ya, mumpung weekend. Kurang lebih 30 menit kamu sudah bisa mendengar gemericik air curug dari kejauhan. Dengan membayar tiket Rp. 2000 ditambah parkir Rp. 1000, silakan berenang sodarah.
3. Berendam Lagi dan Lagi di Curug Ciputrawangi.


Curug Ciputrawangi via ncandra.wordpress.com

Curug ini masuk dalam area taman wisata alam gunung Tampomas lebih tepatnya di Desa Narimbang, Kecamatan Conggeang. Kalau kamu ingin ke Curug ini kamu bisa langsung ke wilayah pos pendakian gunung Tampomas. Jadi, jalan menuju curug sejalur dengan jalur pendakian, jadi jalannya lumayan menanjak gitu deh.

Untuk masuk ke curug kamu tidak akan dikenai tarif sepeserpun tapi kamu harus bayar ongkos parkir ya. Di areal parkir kamu bakal menemui penjual makanan dan minuman ringan jadi kalau kamu belum bawa bekal, mending langsung belanja cantik aja saat diparkiran.

Naah, dari areal parkir ini kamu mesti berjalan kaki kurang lebih tiga puluh menit dan sekitar lima belas hingga dua puluh menit untuk perjalanan turun. Bila musim hujan, jalan setapak menuju air terjun akan cukup licin, jadi gak ada salahnya menggandeng tangan kekasih kamu. Kalau kamu jomblo, ya cukup berhati-hati saja.

Jangan datang ke curug saat musim hujan yak, karena aksesnya yang agak berbahaya, walau pun kamu traveler-super-sejati yang gak takut hujan, sebaiknya kamu berusaha lebih caresama keselamatanmu.

4. Melewati Malam di Curug Sabuk


Curug Sabuk, Foto Dari @ysopian_

Kabarnya curug yang satu ini belum terlalu sering dikunjungi oleh wisatawan loh, jadi masih terjaga keasriannya. Terletak di sekitar Taman Buru Gunung Masigit dan Kawasan Gunung Kareumbi lokasi menuju Curug bisa dibilang cukup mblusuk guys jadi siapkan staminamu ya. Biaya masuk ke Curug masih sangat-sangat murah, cukup Rp. 3000 dan kalau kamu membawa kendaraan sendiri tambah parker Rp. 2000.


Di lokasi Curug ini kamu juga bisa camping ceria melewati malam ditemani gemericik air terjun. Kamu benar-benar harus mencobanya. Kalau kamu baru pertama kali berkunjung sebaiknya gunakan jasa guide dari penduduk lokal aja.

Untuk mencapai lokasi curug, jika kamu berada di Alun-alun Sumedang kamu langsung ke lokasi makam Cut Nyak Dien aja, nah dari sini kamu bisa minta bantuan abang-abang ojek untuk mengantarkan kamu langsung ke curug Sibuk di daerah Nangorak.

5. Memanjakan Mata di Curug Gorobog.


Curug Gorobog, Foto Dari @adhariharahap

Curug Gorobog merupakan curug unik sekaligus cantik dengan tiga undakan yang memanjakan mata. Dengan tinggi sekitar 40 m curug ini wajib kamu coba untuk sejenak melepas penat. Curug ini hanya berjarak sekitar 15 km dari kota Sumedang, tepatnya di Desa Citengeh, Kecamatan Sumedang Selatan dan bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat.

Setelah menempuh perjalanan selama 30-45 menit, kamu bisa langsung memarkirkan kendaraanmu di parkir yang sudah disiapkan. Tiket masuk ke curug ini gak akan buat kamu tekor, cukup memabayar Rp. 2500 per orang, kamu sudah bisa berendam cantik seharian.

Setelah membayar ini-itu, siap-siaplah untuk berjalan kaki beberapa menit, untuk mencapai lokasi Curug. Curug Gorobog sudah menyedikan beberapa fasilitas yang cukup seperti shelter atau saung, musholla dan warung makanan, jadi tidak perlu takut kelaparan yak.

6. Bercengkrama Bersama Keluarga Tercinta di Wisata Alam Pangjugjugan.


Wisata Alam Pangjugjugan via aangucup.tumblr.com

Family time. Ok, tinggalkan sejenak kekasih. Ada saatnya kamu perlu menghabiskan waktu bersama keluarga dan tempat yang tepat untuk kamu tuju adalah (jeng…jeng…jeng) Wisata Alam Pangjugjugan. Wisata ini terletak di Desa Cilembu Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang. Untuk mencapai lokasi wisata dari arah Sumedang kota, kamu tinggal menuju ke arah Tanjungsari dan sekitar 4 Km saja kamu sudah tiba di tempat yang kental dengan nuansa pedesaan ini.

Tempat wisata ini dilengkapi dengan peternakan sapi, domba, kambing, lele, kelinci dan ayam. Selain hewan ternak, tempat wisata ini juga ditanami berbagai macam sayuran dan buah-buahan seperti stobery. Kamu bisa memetik tanaman sendiri loh. Buat kamu yang punya adik kecil, Wisata Alam Pangjugjugan juga menyediakan fasilitas sekolah alam, outbond, dan pelatihan bahkan pemancingan juga disedikan.

Permainan yang disedikan juga lengkap loh, cukup membayar tiket masuk Rp. 5.000 kamu dan keluarga bisa mendapatkan fasilitas seperti playground, arena bermain anak seperti deplang, sosorodotan, aayunan, jajangkungan dan lain-lain juga tempat lesehan untuk makan keluarga, terapi ikan juga ada, termasuk lapangan futsal.

Kalau kamu tertantang untuk bermain flying fox, kamu cukup membayar Rp. 10.000 untuk anak-anak dan Rp. 15.000 untuk orang dewasa. Di sini juga disedikan kolam renang, dengan membayar Rp. 5.000 saja kamu bisa menemani adik kecilmu berenang. Selain fasilitas untuk bermain, tempat ini juga memiliki lahan hutan pinus untuk berselfie ria loh.
6 tempat wisata tersembunyi di Sumedang sudah di tangan, tinggal pilih waktu untuk berkunjung ke salah satu wisata di atas. Sebagai penutup, nih Ngadem.com kasih satu spot foto yang penting dan harus kamu sempatkan untuk jepret-jepret.

7. Jembatan Cincin Jatinangor


Jembatan Cincin Sumedang Foto Dari @webi_alisan

Jembatan Cincin Jatinangor dibangun oleh perusahaan kereta api milik Belanda pada tahun 1918. Jembatan Cincin Jatinangor ini berada di kawasan Desa Cikuda, tepat disamping fakultas FIKOM, UNPAD Jatinangor. Jika kamu ingin, foto-foto di jembatan ini, kamu tidak perlu merogoh kocek alias gratis guys dan fotomu dijamin gak bakal mainstream!

Semoga menginspirasi ...

Sumber : ngadem.com

1 komentar: