Rabu, 26 Agustus 2015

Home » » Perencanaan Kapasitas Produksi

Perencanaan Kapasitas Produksi


ag03s.blogspot.com - Menurut Blackstone (1989), kapasitas merupakan sebagai jumlah output maksimum yang dapat dihasilkan suatu fasilitas produksi dalam suatu selang waktu tertentu. Kapasitas merupakan suatu tingkat keluaran dalam periode tertentu dan merupakan kuantitas keluaran tertinggi yang mungkin selama periode itu. Kapasitas dapat disesuaikan dengan tingkat penjualan yang sedang berfluktuasi yang dicerminkan dalam jadual induk produksi (Master Production Schedule / MPS).

Sebagai contoh sebuah bus memiliki kapasitas tempat duduk 46 tempat duduk setiap kali jalan, atau seorang tukang tempe mampu menghasilkan 300 pcs tempe setiap hari.

Kapasitas produksi tersebut ditentukan berdasarkan kapasitas sumber daya yang ada, yang meliputi  kapasitasi mesin, ketersediaan energi, kapasitas tenaga kerja, kapasitas suplai material atau bahan baku ta serkapasitas modal.

Kapasitas produksi juga berkaitan erat dengan schedule produksi atau jadwal produksi yang tertuang dalam MPS (Master Production Schedule), karena dalam  Master Production Schedule dijelaskan jenis barang yang akan dibuat, berapa jumlah yang akan dibuat dalam suatu periode waktu  dan berapa yang harus diproduksi dalam jangka waktu tertentu.tertentu.

Perencanaan Kapasitas Jangka Panjang

Perencanaan kapasitas jangka panjang merupakan strategi operasi dalam menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi dimasa depan dan sudah dapat diperkirakan sebelumnya. Sumber inputan dalam perencanaan ini bisa berupa rencana penjualan atau forcasting.

Tujuan utamanya adalah perusahaan dapat menentukan jumlah produksi yang dapat menghasilkan biaya minimum dengan memperhatikan pola permintaan jangka panjang dan siklus kehidupan produk yang dihasilkan.

Untuk mengantisipasi gejolak kapasitas jangka panjang terdapat dua strategi yang dapat ditempuh perusahaan yaitu :
(1) Strategi melihat dan menunggu perkembangan (wait and see strstegy).
(2). Strategi ekspansionis, yaitu berproduksi dengan kapasitas produksi yang selalu melebihi atau diatas volume permintaan.


Perencanaan Kapasitas Jangka Pendek

Perencanaan kapasitas jangka pendek digunakan untuk menangani secara ekonomis hal-hal yang bersifat mendadak dimasa yang akan datang, misalnya untuk memenuhi permintaan yang bersifat mendadak atau seketika dalam jangka waktu pendek. Menghadapi kondisi diatas jika kapasitas produksi tidak mampu memenuhi maka perusahaan dapat melakukan sub-kontrak kepada perusahaan lain pada saat terjadi lonjakan jumlah permintaan.

Untuk meningkatkan kapasitas produksi jangka pendek sebuah unit usaha  yang dapat dilakukan hal sebagai berikut :

  • Meningkatkan jumlah sumber daya
  • Memperbaiki penggunaan sumber daya
  • Memodifikasi produk
  • Memperbaiki permintaan
  • Tidak memenuhi permintaan
Untuk menentukan kapasitas produksi optimum, terdapat berbagai macam factor yang harus diperhatikan, faktor2 tersebut umumnya disebut sebagai factor produksi antara lain : 

(1). Kapasitas bahan baku 
(2). Kapasitas jam kerja mesin 
(3). Kapasitas jam tenaga kerja
(4). Kapasitas modal kerja

Dari beberapa factor tersebut diusahakan untuk memperoleh kombinasi jumlah dan jenis produksi yang akhirnya dapat menghasilkan keuntungan maksimal atau beban biaya yang paling minimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar