Jendela Informasi Nusantara - Jendela Informasi Dunia - Berbagi Apa Saja dalam Indahnya Berbagi
Selasa, 17 Desember 2013
Home »
Aneh - Unik
»
Melongok Desa Unik di Atas Danau
Dunia Informasi - Pinggiran danau sering dibidik menjadi pemukiman liar warga. Sanitasi yang tak terjamin, bukan berarti mematahkan kelangsungan hidup mereka. Sebuah desa di negara Benin tak hanya berdiri di pinggir danau, warga membangun rumah-rumah mereka di atasnya.
Pemandangan unik ini bisa ditemukan di Danau Nokoue, Cotonou. Seperti dilansir laman Amusing Planet, sekitar 20 ribu penduduk membentuk Desa Ganvie, wisatawan dibuat penasaran dengan desa danau terbesar di Afrika ini.
Menurut cerita setempat, desa sudah terbentuk sejak abad ke-16. Kala itu orang Tofino membangun desa di atas danau untuk lari dari perbudakan suku Fon. Tofino aman di atas danau, lantaran suku Fon diharamkan menyentuh air sesuai peraturan adat.
Penduduk membangun rumah panggung yang disangga oleh kayu-kayu, letaknya beberapa meter di atas air. Ganvie pun memiliki toko-toko, restoran bahkan pasar terapung dimana warga bisa memenuhi kebutuhannya.
Di beberapa sisi, terdapat tanah yang dikeruk di atas danau. Tanah dibawa langsung secara bertahap melalui perahu-perahu. Lahan yang spesial ini dijadikan sekolah dan makam. Dari potret udara, desa ini tampak seperti tengah dilanda banjir.
Hidup di atas danau bukan berarti tanpa pantangan. Selama ratusan tahun tinggal, penduduk Ganvie telah mengembangkan budaya dengan batasan-batasan tertentu di atas danau. Buktinya, kini mereka menikmati kemakmuran walaupun harus hidup dengan cara yang tak biasa.
Karena danau begitu kaya akan ikan, penduduk memanfaatkan ini untuk mencari nafkah. Ikan-ikan segar tersebut ada yang diolah dan disajikan di restoran. Beberapa dari mereka juga membuat suvenir dan dijual kepada wisatawan yang singgah.
• VIVAlife
Melongok Desa Unik di Atas Danau
Dunia Informasi - Pinggiran danau sering dibidik menjadi pemukiman liar warga. Sanitasi yang tak terjamin, bukan berarti mematahkan kelangsungan hidup mereka. Sebuah desa di negara Benin tak hanya berdiri di pinggir danau, warga membangun rumah-rumah mereka di atasnya.
Pemandangan unik ini bisa ditemukan di Danau Nokoue, Cotonou. Seperti dilansir laman Amusing Planet, sekitar 20 ribu penduduk membentuk Desa Ganvie, wisatawan dibuat penasaran dengan desa danau terbesar di Afrika ini.
Menurut cerita setempat, desa sudah terbentuk sejak abad ke-16. Kala itu orang Tofino membangun desa di atas danau untuk lari dari perbudakan suku Fon. Tofino aman di atas danau, lantaran suku Fon diharamkan menyentuh air sesuai peraturan adat.
Penduduk membangun rumah panggung yang disangga oleh kayu-kayu, letaknya beberapa meter di atas air. Ganvie pun memiliki toko-toko, restoran bahkan pasar terapung dimana warga bisa memenuhi kebutuhannya.
Di beberapa sisi, terdapat tanah yang dikeruk di atas danau. Tanah dibawa langsung secara bertahap melalui perahu-perahu. Lahan yang spesial ini dijadikan sekolah dan makam. Dari potret udara, desa ini tampak seperti tengah dilanda banjir.
Hidup di atas danau bukan berarti tanpa pantangan. Selama ratusan tahun tinggal, penduduk Ganvie telah mengembangkan budaya dengan batasan-batasan tertentu di atas danau. Buktinya, kini mereka menikmati kemakmuran walaupun harus hidup dengan cara yang tak biasa.
Karena danau begitu kaya akan ikan, penduduk memanfaatkan ini untuk mencari nafkah. Ikan-ikan segar tersebut ada yang diolah dan disajikan di restoran. Beberapa dari mereka juga membuat suvenir dan dijual kepada wisatawan yang singgah.
• VIVAlife
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar