Jendela Informasi Nusantara - Jendela Informasi Dunia - Berbagi Apa Saja dalam Indahnya Berbagi
Sabtu, 23 November 2013
Home »
News
»
Citarum dan Kalimantan Masuk Tempat Paling Berpolusi di Dunia
Dunia Informasi - Polusi merupakan racun yang akan menggerogoti kesehatan siapa saja. Kota-kota dengan industri yang pesat, pusat pengolahan limbah, dan lokasi bencana, terkenal dengan polusi yang sangat tinggi.
Banyak negara yang mempunyai tngkat polusi di atas rata-rata. Dan itu tentu sangat merugikan siapapun yang tinggal di daerah tersebut. Seperti di sungai Niger Delta di Nigeria, dimana setiap tahunnya 240.000 barel minyak mentah tumpah. Di Bangladesh pasokan air tercemar akibat proses penyamakan kulit.
"Dalam laporan tahunini, kami melihat beberapa tempat yang paling tercemar yang pernah kami temui. Namun jauh dari itu, masalah lebih besar mengintai masyarakat setempat. Kami memperkirakan, lebih dari 200 juta orang berisiko terkena polusi di negara berkembang," ucap Richard Fuller, presiden Blacksmith Institute.
Dalam sebuah laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), memperkirakan 23% kematian di negara berkembang dikaitkan dengan peningkatan kadar polusi. Selain kanker, paparan bahan kimia beracun dapat menyebabkan kematian, dan gangguan lainnya. Anak-anak adalah korban yang paling rentan terhadap dampak peningkatan polusi.
Berikut 10 nama dalam daftar laporan tersebut yang paling tercemar:
1. Agbogbloshie, Ghana
Pembuangan sampah di Ghana adalah proses pembuangan e-waste terbesar di Afrika Barat. Berbagai bahan kimia dan elektronik terkubur dalam tabah. Dan diperkirakan 40.000 orang terancam polusi yang dihasilkan.
2. Chernobyl, Ukraina
Bencana Chernobyl pad atahun 1986, menyebabkan radiasi 100 kali lebih kuat dari pada bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki. Kanker kulit, penyakit pernafasan, infertilitas dan cacat lahir, selalu menghantui mereka yang tinggal dekat dengan kawasan bencana, seperti Belarus, Rusia dan Ukraina. Dan lebih dari 4.000 kasus tiroid tercatat di daerah tersebut. Bencana ini diperkirakan mempengaruhi 10 juta orang.
3. Citarum, Indonesia
Lebih dari 500.000 orang akan terdampak langsung polusi di sungai ini, dan 5 juta lainnya secara tidak langsung. Polusi Citarum dipengaruhi pembuangan kimia oleh pabrik-pabrik yang berdiri disekitar kawasan aliran sungai ini. Lead, aluminium, mangan dan besi, tercatat sebagai zat berat yang terkandung sangat tinggi di sungai ini.
4. Dzershinsk, Rusia
Daerah ini merupakan pusat manufaktur kimia di Rusia. Di sini tingkat polutan seperti dioxin dan fenol dalam air tanah sangat tinggi. Warga yang menggunakan air tanah rentan terkena kanker mata, paru-paru dan ginjal. Dan harapan hidup untuk perempuan hanya 47% sedangkan untuk laki-laki 42%.
5. Hazaribagh, Bangladesh
Penyamakan kulit model lama membuat 22.000 liter kubik air terbuang setiap harinya ke sungai utama di kota. Dan lebih dari 160.000 orang akan mengelami dampak langsung dari pembuangan limbah ini. Zat yang paling banyak mencemari adalah kromium heksavalen.
6. Kabwe, Zambia
Puluhan penambang timah yang tidak diatur di kota Afrika, menyebabkan masalah kesehatan yang serius bagi penduduk Kabwe, di mana lebih dari 300.000 orang akan terpengaruhi dari polusi tersebut. Pada tahun 2006, darah anak-anak Kabwe ditemukan timbal 10 kali lebih banyak dari yang diperbolehkan.
7. Kalimantan, Indonesia
Hampir seluruh sungai daerah Kalimantan telah terkontaminasi oleh Merkuri, hal ini diakibatkan penambangan emas dalam skali kecil dengan jumlah yang sangat banyak. Dan 225.000 orang akan mengalami dampak dari penambangan tersebut. Merkuri digunakan untuk memisahkan emas dengan bahan lainnya.
8. Matanza Riachuelo, Argentina
Lebih dari 15.000 industri yang terdapat di Argentina, membuang limbahnya ke sungai Matanza, yang melewati Buenos Aires dan bermuara di Rio de la Plata. Kontaminasi tersebut di antaranya seng, timah, tembaga. nikel dan krom, membuat air tersebut tidak aman untuk dikonsumsi.
9. Sungai Niger Delta, Nigeria
Industri minyak di Afrika, telah mengakibatkan 7.000 insiden yang menyebabkan tumpahan minyal ke sungai dari tahun 1976 sampai 2001. Dan setiap harinya, 2 juta barel minyak telah diurai dari Delta tersebut.
10. Norils, Rusia
Norils adalah kota industri di Siberia Rusia, di mana setiap tahun, hampir 500 ton tembaga dan nikel oksida, serta 2 juta ton sulfur oksida dilepaskan ke udara. Dan harapan hidup penduduk di sekitarnya, adalah 10 tahun lebih rendah dari pada rata-rata di Rusia. (Livescience.com)
sumber
Citarum dan Kalimantan Masuk Tempat Paling Berpolusi di Dunia
Dunia Informasi - Polusi merupakan racun yang akan menggerogoti kesehatan siapa saja. Kota-kota dengan industri yang pesat, pusat pengolahan limbah, dan lokasi bencana, terkenal dengan polusi yang sangat tinggi.
Banyak negara yang mempunyai tngkat polusi di atas rata-rata. Dan itu tentu sangat merugikan siapapun yang tinggal di daerah tersebut. Seperti di sungai Niger Delta di Nigeria, dimana setiap tahunnya 240.000 barel minyak mentah tumpah. Di Bangladesh pasokan air tercemar akibat proses penyamakan kulit.
"Dalam laporan tahunini, kami melihat beberapa tempat yang paling tercemar yang pernah kami temui. Namun jauh dari itu, masalah lebih besar mengintai masyarakat setempat. Kami memperkirakan, lebih dari 200 juta orang berisiko terkena polusi di negara berkembang," ucap Richard Fuller, presiden Blacksmith Institute.
Dalam sebuah laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), memperkirakan 23% kematian di negara berkembang dikaitkan dengan peningkatan kadar polusi. Selain kanker, paparan bahan kimia beracun dapat menyebabkan kematian, dan gangguan lainnya. Anak-anak adalah korban yang paling rentan terhadap dampak peningkatan polusi.
Berikut 10 nama dalam daftar laporan tersebut yang paling tercemar:
1. Agbogbloshie, Ghana
Pembuangan sampah di Ghana adalah proses pembuangan e-waste terbesar di Afrika Barat. Berbagai bahan kimia dan elektronik terkubur dalam tabah. Dan diperkirakan 40.000 orang terancam polusi yang dihasilkan.
2. Chernobyl, Ukraina
Bencana Chernobyl pad atahun 1986, menyebabkan radiasi 100 kali lebih kuat dari pada bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki. Kanker kulit, penyakit pernafasan, infertilitas dan cacat lahir, selalu menghantui mereka yang tinggal dekat dengan kawasan bencana, seperti Belarus, Rusia dan Ukraina. Dan lebih dari 4.000 kasus tiroid tercatat di daerah tersebut. Bencana ini diperkirakan mempengaruhi 10 juta orang.
3. Citarum, Indonesia
Lebih dari 500.000 orang akan terdampak langsung polusi di sungai ini, dan 5 juta lainnya secara tidak langsung. Polusi Citarum dipengaruhi pembuangan kimia oleh pabrik-pabrik yang berdiri disekitar kawasan aliran sungai ini. Lead, aluminium, mangan dan besi, tercatat sebagai zat berat yang terkandung sangat tinggi di sungai ini.
4. Dzershinsk, Rusia
Daerah ini merupakan pusat manufaktur kimia di Rusia. Di sini tingkat polutan seperti dioxin dan fenol dalam air tanah sangat tinggi. Warga yang menggunakan air tanah rentan terkena kanker mata, paru-paru dan ginjal. Dan harapan hidup untuk perempuan hanya 47% sedangkan untuk laki-laki 42%.
5. Hazaribagh, Bangladesh
Penyamakan kulit model lama membuat 22.000 liter kubik air terbuang setiap harinya ke sungai utama di kota. Dan lebih dari 160.000 orang akan mengelami dampak langsung dari pembuangan limbah ini. Zat yang paling banyak mencemari adalah kromium heksavalen.
6. Kabwe, Zambia
Puluhan penambang timah yang tidak diatur di kota Afrika, menyebabkan masalah kesehatan yang serius bagi penduduk Kabwe, di mana lebih dari 300.000 orang akan terpengaruhi dari polusi tersebut. Pada tahun 2006, darah anak-anak Kabwe ditemukan timbal 10 kali lebih banyak dari yang diperbolehkan.
7. Kalimantan, Indonesia
Hampir seluruh sungai daerah Kalimantan telah terkontaminasi oleh Merkuri, hal ini diakibatkan penambangan emas dalam skali kecil dengan jumlah yang sangat banyak. Dan 225.000 orang akan mengalami dampak dari penambangan tersebut. Merkuri digunakan untuk memisahkan emas dengan bahan lainnya.
8. Matanza Riachuelo, Argentina
Lebih dari 15.000 industri yang terdapat di Argentina, membuang limbahnya ke sungai Matanza, yang melewati Buenos Aires dan bermuara di Rio de la Plata. Kontaminasi tersebut di antaranya seng, timah, tembaga. nikel dan krom, membuat air tersebut tidak aman untuk dikonsumsi.
9. Sungai Niger Delta, Nigeria
Industri minyak di Afrika, telah mengakibatkan 7.000 insiden yang menyebabkan tumpahan minyal ke sungai dari tahun 1976 sampai 2001. Dan setiap harinya, 2 juta barel minyak telah diurai dari Delta tersebut.
10. Norils, Rusia
Norils adalah kota industri di Siberia Rusia, di mana setiap tahun, hampir 500 ton tembaga dan nikel oksida, serta 2 juta ton sulfur oksida dilepaskan ke udara. Dan harapan hidup penduduk di sekitarnya, adalah 10 tahun lebih rendah dari pada rata-rata di Rusia. (Livescience.com)
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar