ag03s.blogspot.com - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) melakukan pra studi kelayakan alias pra feasibility study (pra FS) terkait rencana pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Jilid II. Dari hasil studi awal yang dilakukan tersebut, diperkirakan kebutuhan biaya untuk membangun jalan tol tersebut mencapai Rp 9 triliun.
"Perkiraan awal Rp 9 triliun, itu sudah termasuk pembebasan lahan dan konstruksinya," ujar Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman dihubungi detikFinance, Jumat (24/7/2015).
Dengan dana tersebut, lanjut dia, jalan tol yang akan dibangun ini diperkirakan akan memiliki panjang hingga 70 km.
"Sekitar 69-70 km. Itu kan masih pra FS, jadi masih patokan kami saja," sambungnya.
Adapun lokasi, lanjut dia, akan ngambil posisi di sebelah selatan jalan Tol Jakarta-Cikampek yang sudah ada saat ini.
"Tapi lokasinya agak jauh. Nggak berdempetan gitu. Karena lahannya kan sudah nggak ada lagi, sudah jadi real estate . Jadi agak jauh, tapi posisisnya di selatan," ungkapnya.
Setelah pra FS ini, sambung Adit, pihaknya segera melanjutkan ke tahap studi kelayakan alias feasibility study (FS). Ini diperlukan untuk memenuhi ketentuan pengajuan prakarsa pembangunan jalan tol baru ke pemerintah.
"Target kita FS selesai Agustus. Jadi Agustus kita sudah bisa ajukan proposal ke pemerintah. Kalau lancar perkiraan pembangunan bisa mulai tahun depan," pungkas dia.
Sumber m.detik.com/finance/read/2015/07/24/181137/2974746/4/
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar