Jendela Informasi Nusantara - Jendela Informasi Dunia - Berbagi Apa Saja dalam Indahnya Berbagi
Jumat, 24 Juli 2015
Home »
Ekonomi
,
News
»
Menteri ESDM tidak aka turunkan harga premium meski harga minyak dunia turun?
ag03s.blogspot.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menegaskan, hingga akhir tahun ini pemerintah tidak akan menurunkan lagi harga bahan bakar jenis Premium. Meskipun harga minyak dunia mengalami penurunan, pemerintah tidak akan menurunkan harga Premium.
Saat ini harga minyak dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) turun 74 sen menjadi USD 50,15 per barel. Sedangkan minyak mentah jenis Brent turun 45 sen menjadi USD 56,65 per barel.
Dia menjelaskan, pemerintah tidak menurunkan harga Premium dengan pertimbangan kompensasi kerugian Pertamina ketika harga minyak dunia tinggi beberapa waktu lalu. Sudirman Said juga mempertimbangkan nilai kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat yang masih sangat tinggi.
"Nanti kalau harga minyak turun kita tidak akan buru-buru turun. Karena kita harus kompensasi apa yang jadi kerugian Pertamina kemarin," ujar dia yang ditemui di kantornya, Jakarta , Rabu (22/7).
Dia menjelaskan, saat harga minyak melonjak tinggi, kenaikan harga BBM tidak bisa dihindari. Itu pun, kata dia, Pertamina masih harus menanggung rugi dengan menjual Premium di harga Rp 7.400 per liter.
"Kalau ada yang meragukan bahwa kami tidak konsisten kami jalan terus. Tapi masyarakat harus dibantu jaga stabilitas harga," kata dia.
Sudirman Said melanjutkan, saat harga minyak turun, dana lebih dari hasil penjualan Premium bakal menjadi bekal pemerintah untuk menjaga stabilitas harga BBM di kemudian hari saat harga minyak dunia kembali melonjak.
"Artinya kalau harga turun terus akan ada threshold dan selisih positif akan ditabung sebagai bekal," ucapnya.
Sumber : m.merdeka.com/uang/berdalih-buat-tabungan-menteri-esdm-takkan-turunkan-harga-premium.html
Diposting oleh
agus tri
di
07.18
Menteri ESDM tidak aka turunkan harga premium meski harga minyak dunia turun?
ag03s.blogspot.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menegaskan, hingga akhir tahun ini pemerintah tidak akan menurunkan lagi harga bahan bakar jenis Premium. Meskipun harga minyak dunia mengalami penurunan, pemerintah tidak akan menurunkan harga Premium.
Saat ini harga minyak dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) turun 74 sen menjadi USD 50,15 per barel. Sedangkan minyak mentah jenis Brent turun 45 sen menjadi USD 56,65 per barel.
Dia menjelaskan, pemerintah tidak menurunkan harga Premium dengan pertimbangan kompensasi kerugian Pertamina ketika harga minyak dunia tinggi beberapa waktu lalu. Sudirman Said juga mempertimbangkan nilai kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat yang masih sangat tinggi.
"Nanti kalau harga minyak turun kita tidak akan buru-buru turun. Karena kita harus kompensasi apa yang jadi kerugian Pertamina kemarin," ujar dia yang ditemui di kantornya, Jakarta , Rabu (22/7).
Dia menjelaskan, saat harga minyak melonjak tinggi, kenaikan harga BBM tidak bisa dihindari. Itu pun, kata dia, Pertamina masih harus menanggung rugi dengan menjual Premium di harga Rp 7.400 per liter.
"Kalau ada yang meragukan bahwa kami tidak konsisten kami jalan terus. Tapi masyarakat harus dibantu jaga stabilitas harga," kata dia.
Sudirman Said melanjutkan, saat harga minyak turun, dana lebih dari hasil penjualan Premium bakal menjadi bekal pemerintah untuk menjaga stabilitas harga BBM di kemudian hari saat harga minyak dunia kembali melonjak.
"Artinya kalau harga turun terus akan ada threshold dan selisih positif akan ditabung sebagai bekal," ucapnya.
Sumber : m.merdeka.com/uang/berdalih-buat-tabungan-menteri-esdm-takkan-turunkan-harga-premium.html
Artikel lain yang mungkin Anda cari
News
- 63 Warga Positif COVID-19, Klaster Kerja Bakti di Tangerang
- Denmark Bangun Pulau Buatan sebagai Pusat Energi Angin
- Valentino Rossi ke Suzuki Pada MotoGP 2022?
- Ustaz Zacky Mirza Meninggal Dunia [HOAKS]
- Uniknya Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu)
- Jadwal Pertandingan Indonesia Vs Thailand dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022
- Test Kecepatan Internet Tri 5G Tembus 1,2 Gbps
- Tol Layang Jakarta-Cikampek Ditargetkan Selesai September 2019 dan Dibuka Gratis Natal 2019
Ekonomi
- Keuntungan Unicorn untuk Investor atau Rakyat?
- Tol Cipali Nyambung Sampai Semarang, Mudik Diharapkan Lebih Nyaman
- Sistem Kerja Departemen PPIC
- Sekilas Mengenai Manufacturing Planning & Control
- Mobil dan motor yang cocok gunakan Pertalite
- Jokowi Resmikan Tol Cipali
- Jokowi Resmikan Tol Cikopo-Palimanan Hari Ini

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar