Dunia Informasi – Satu lagi noda hitam terukir di sistem pendidikan Indonesia. Jadi budaya, saban tahun pasti ada saja kasus kekerasan mahasiswa di masa orientasi. Video kekerasan Ospek Fakultas Teknik Universitas Lampung (UNILA) sedang ramai di Youtube. Aksi kekerasan terjadi yang dilakukan mahasiswa senior ke juniornya.
Di Youtube ketika mencoba menelusuri, ada sejumlah video serupa yang diunggah pengguna berbeda. Jadi urung diketahui siapa penggunggah awal video itu. Dari video-video yang ada, rata-rata miliki durasi singkat mulai 30 detik hingga 1,5 menit.
Di video kekerasan Ospek UNILA nampak aksi brutal senioritas yang semena-mena memperlakukan juniornya. Mereka dipukul, diinjak, diteriaki, dan sejumlah aksi lain yang semestinya tidak ditunjukkan oleh seorang senior.
Sosok senior seharusnya dihormati bukan ditakuti. Hormat bukan karena lebih ‘tua’ namun miliki pengalaman lebih, ‘makan asam garam’ dunia kampus, atau terkait akademisi. Tapi ospek UNILA menunjukkan hal sebaliknya. Antara hormat dan takut, beda-beda tipis. Mahasiswa baru terlihat pasrah diperlakukan tak manusiawi.
Menurut berita Liputan6, Ospek tersebut diadakan di kawasan Hanura, Lampung. Kekerasan itu dimulai saat mahasiswa baru turun dari truk yang kemudian digiring ke arena perploncoan. Mereka dipaksa berlari sambil jongkok dan hantaman pukulan serta tendangan mengancam bila tak sudi lakukan itu.
Aksi intimidasi pun terjadi. Mahasiswa ‘lama’ dengan sengaja memegang kayu siap pukul, menendang, dan mengeroyok. Lima mahasiswa harus dilarikan ke RS yang konyolnya pihak fakultas mengaku tidak tahu dan enggan bertanggungjawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar