Dunia Informasi – Alat perekam merupakan kebutuhan wajib bagi seorang mata-mata. Karena itulah alat tersebut menduduki puncak daftar alat paling banyak digunakan seorang istri untuk mengumpulkan bukti kecurangan suami mereka.
Namun tindakan seperti itu, kata seorang pejabat di Dubai, hanya akan menyebabkan lebih banyak masalah yang bisa berakibat fatal bagi pernikahan.
Moza Al Ameri, Deputi Direktur Departemen Pengembangan Keluarga di Departemen Sosial Dubai mengatakan banyak wanita saat ini menanam alat perekam di dalam mobil suami mereka untuk memata-matai suami mereka.
Namun menurut Ameri hal itu tindakan yang tidak baik dan tidak dianjurkan.
"Banyak wanita melakukan hal-hal seperti itu untuk mengumpulkan bukti (perselingkuhan suami). Mereka berharap bukti rekaman itu akan mencegah suami dari menyangkal perselingkuhan yang dilakukannya".
Namun, sangat jarang sekali suami akan mengakui perselingkuhannya. Para suami itu akan membuat banyak alasan sehingga menimbulkan pertengkaran dan akhirnya berujung pada perceraian.
Al Ameri menekankan lebih baik jika mereka menghentikan praktek-praktek tersebut. "Jika mereka mencurigai suami mereka berselingkuh, mereka harus berbicara dengan suaminya dan menanyakan tentang itu. Mereka juga harus mencoba untuk mencari tahu apa alasan suami mereka berbuat seperti itu. Rekaman hanya akan menghancurkan segalanya."
Seberapa Ampuh?
Fatima (nama samaran), seorang ibu 24 tahun dengan dua anak laki-laki di Dubai mengatakan bahwa ia menduga suaminya berselingkuh. Jadi, dia membeli alat perekam dan menyimpannya di mobilnya. "Perangkat yang saya beli alat perekam yang cerdas.
Alat itu akan merekam hanya ketika seseorang berbicara. Dengan begitu, alat itu tidak akan pernah kehabisan baterai. Ketika suami saya kembali ke rumah, saya akan mengambil alat perekam itu pada malam hari untuk mendengar apa yang ia katakan kepada selingkuhannya."
"Hasilnya sangat mengerikan. Saya menemukan bahwa ia terlibat dengan lebih dengan lima perempuan pada saat yang sama." Fatima merasa seperti gila dan akhirnya dia menceraikan suaminya.
Fatima menambahkan banyak teman-temannya juga ingin melakukan hal yang sama dan mereka bertanya di mana membeli alat perekam seperti miliknya. Namun dia tidak menyarankan mereka untuk melakukannya.
Maryam (nama samaran), 33 tahun, mengatakan ia menanam alat perekam di dalam mobil suaminya karena dia curiga suaminya itu berselingkuh.
"Saya bercerai. Bukan karena ia berselingkuh, tapi karena saya tidak bisa melupakan hal-hal buruk yang dikatakannya tentang saya kepada pacarnya."
"Dia tidak menghargai saya di depan pacarnya. Kami memiliki empat anak dan kami memiliki kehidupan yang bahagia bersama-sama. Dia mengatakan hal buruk tentang saya kepada pacarnya agar memiliki alasan untuk hal-hal jelek yang biasa ia lakukan di belakang saya, dan untuk mendapatkan simpati pacarnya itu."
"Setiap kali saya melihat wajahnya, saya ingat suaranya dalam rekaman yang mengerikan itu. Terlalu sulit bagi saya untuk terus bersamanya. Saya tidak menyarankan perempuan untuk merekam apa pun kecuali mereka tidak ingin bercerai. Jika tidak, lebih baik untuk menghindarinya," ujarnya.
# via dream
Tidak ada komentar:
Posting Komentar