ag03s.blogspot.com - Setelah melalui perdebatan panjang, akhirnya Kepolisian Republik Indonesia memberikan anggarann khusus untuk seragam jilbab bagi polwan muslimah. Hal ini disampaikan Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Polri Irjen Pol Tito Karnavian, Senin, 8 Desember 2014. Tito menjelaskan bahwa anggaran belanja negara untuk kepolisian sebanyak Rp 51,6 triliun.
Dari angka tersebut sebanyak 28 persen akan dipergunakan untuk belanja barang diantaranya untuk pembelian seragam. "Termasuk Rp 600 juta untuk (seragam) jilbab," kata Tito di Gedung Purna Wira, Jakarta Selatan. Dalam rangka pembuatan aturan internal jilbab, Kapolri telah menerbitkan Sprin No.1164/Vi/2013 tertanggal 26 Juni 2013 tentang revisi Surat Keputusan Kapolri (SKEP) sebutan pakaian dinas PNS dan Polri. SKEP tersebut telah dikaji oleh tim untuk kemudian ditingkatkan menjadi Peraturan Kapolri (Perkap).
Berdasarkan catatan Polri, Polwan muslim sebanyak 10.546 orang atau 74,05 persen dari total 14.242 orang Polwan. Polri sebelumnya telah memberikan kebebasan bagi jajaran Polwan untuk dapat mengenakan jilbab.
Dari angka tersebut sebanyak 28 persen akan dipergunakan untuk belanja barang diantaranya untuk pembelian seragam. "Termasuk Rp 600 juta untuk (seragam) jilbab," kata Tito di Gedung Purna Wira, Jakarta Selatan. Dalam rangka pembuatan aturan internal jilbab, Kapolri telah menerbitkan Sprin No.1164/Vi/2013 tertanggal 26 Juni 2013 tentang revisi Surat Keputusan Kapolri (SKEP) sebutan pakaian dinas PNS dan Polri. SKEP tersebut telah dikaji oleh tim untuk kemudian ditingkatkan menjadi Peraturan Kapolri (Perkap).
Berdasarkan catatan Polri, Polwan muslim sebanyak 10.546 orang atau 74,05 persen dari total 14.242 orang Polwan. Polri sebelumnya telah memberikan kebebasan bagi jajaran Polwan untuk dapat mengenakan jilbab.
# via dream
Tidak ada komentar:
Posting Komentar