Jendela Informasi Nusantara - Jendela Informasi Dunia - Berbagi Apa Saja dalam Indahnya Berbagi
Minggu, 21 Desember 2014
Home »
IPTEK
,
News
»
Manusia Terancam Ledakan Bintang Terbesar di Galaksi
aG03s.blogspot.com - Matahari sebagai pusat tata surya merupakan bintang dengan ukuran yang sangat besar. Namun, bintang terbesar di Galaksi Bima Sakti bukanlah matahari, melainkan sebuah bintang bernama Eta Carinae, yang berukuran jauh lebih besar daripada matahari. Dan saat ini bintang tersebut oleh para ilmuwan disebut tengah mengalami fase kolaps dan meledak.
Lebih lanjut menurut para ilmuwan, bintang yang mempunyai bobot 80 kali bobot matahari ini meledak karena kehabisan bahan bakar, dan bahkan ledakannya bisa berpengaruh ke bumi dan mengakibatkan kematian massal. Jika cahaya ledakan bintang tersebut mengarah ke bumi maka hal itu akan berbahaya bagi manusia, padahal jarak bintang ini ke bumi menurut para ilmuwan cukup dekat yaitu 7500 tahun cahaya.
Semburan cahaya ledakan bintang Eta Carinae tersebut bisa merusak lapisan ozon dan apabila lapisan ozon rusak maka manusia akan mudah terserang penyakit kanker kulit karena tidak ada perlindungan terhadap paparan radiasi. Meskipun begitu, seorang ahli fisika Dr. Alan Duffy mengatakan bahwa sinar ledakan Eta Carinae tidak mengarah ke bumi.
# via publishcontent
Manusia Terancam Ledakan Bintang Terbesar di Galaksi
aG03s.blogspot.com - Matahari sebagai pusat tata surya merupakan bintang dengan ukuran yang sangat besar. Namun, bintang terbesar di Galaksi Bima Sakti bukanlah matahari, melainkan sebuah bintang bernama Eta Carinae, yang berukuran jauh lebih besar daripada matahari. Dan saat ini bintang tersebut oleh para ilmuwan disebut tengah mengalami fase kolaps dan meledak.
Lebih lanjut menurut para ilmuwan, bintang yang mempunyai bobot 80 kali bobot matahari ini meledak karena kehabisan bahan bakar, dan bahkan ledakannya bisa berpengaruh ke bumi dan mengakibatkan kematian massal. Jika cahaya ledakan bintang tersebut mengarah ke bumi maka hal itu akan berbahaya bagi manusia, padahal jarak bintang ini ke bumi menurut para ilmuwan cukup dekat yaitu 7500 tahun cahaya.
Semburan cahaya ledakan bintang Eta Carinae tersebut bisa merusak lapisan ozon dan apabila lapisan ozon rusak maka manusia akan mudah terserang penyakit kanker kulit karena tidak ada perlindungan terhadap paparan radiasi. Meskipun begitu, seorang ahli fisika Dr. Alan Duffy mengatakan bahwa sinar ledakan Eta Carinae tidak mengarah ke bumi.
# via publishcontent
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar