Jendela Informasi Nusantara - Jendela Informasi Dunia - Berbagi Apa Saja dalam Indahnya Berbagi
Selasa, 17 September 2013
Home »
News
,
Otomotif
»
Tampilan Interior dan Mesin Datsun Go
Sumber : KompasOtmotif | Author : Bastian
Sumber : KompasOtmotif
Desain dasbor Datsun Go yang tidak mewah disesuaikan dengan harga yang terjangkau. Tapi, pengemudi dan penumpang dimanjakan dengan laci di bawah dasbor
Sumber : KompasOtmotif | Author : Bastian
Indriani, penasaran ingin tahu kelapangan di belakang. Insert (bawah) desain pennyapu kaca (wiper) model tunggal. (Atas), kalau saja desain palang tiga lebih kecil menambah kesan lapang di depan pengemudi
Sumber : KompasOtmotif | Author : Bastian
Ruang mesin yang padat. Perhatikan di bagian depan ada pelat tipis yang lebar
California, KompasOtomotif - Dalam pesta akbar "N360", perayaan ultah Nissan ke-80 yang digelar di El Toro, California hingga 15 September 2013 (sejak 19 Agustus), KompasOtmotif tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengamati, mulai dari eksterior, interior, sampai mesin Datsun Go. Kebetulan Vincent Cobee, Corporate Vice President Nissan Motor Co merangkap Global Datsun Business ikut mendampingi.
Kalau eksterior tentu sudah banyak yang lihat ketika diperkenalkan di India, Juni lalu. Tapi, seperti apa interior dan mesin, masih "buta".
Interior menjadi fokus pengamatan pertama. Ketika masuk dan duduk di jok pengemudi, ruang kaki cukup lega. Ditambah lagi, di antara dua jok depan tidak ada konsol boks tengah dan celahnya diisi semacam jok kecil yang ujungnya tidak sejajar dengan jok (hanya tiga perempat). Kesannya, tampilan jok sangat lebar.
Dengan tidak adanya konsol boks tengah dan rumah tongkat persneling berada di bawah dasbor tengah, menambah kesan lapang. Hanya, ada satu kebiasaan yang harus dikorbankan, yakni posisi rem tangan. Desainnya, kembali ke model lama berada di bawah dasbor dan model tarik (mundur) dan harus memutar ujung tongkat untuk melepas fungsi kerja rem (bukan tekan tombol).
Komponen di mesin beda
Pengamatan selanjutnya ke dasbor. Pada ruang panel instrumen, penunjuk kecepatan analog. Sedang putaran mesin, indikator bensin dan jarak tempuh model digital menyatu dalam kotak kecil di sebelah kanan bawah. Di atasnya, ada indikator baterai, oli, dan beberapa lainnya.
Pada bagian tengah, dua ventilasi AC (ditambah dua di ujung kiri dan kanan), di tengahnya tombol "hazard". Di bawah, biasanya untuk unit audio atau radio. Khusus pada mobil ini terdapat empat tombol dan bisa terkoneksi dengan USB, sedang tiga tombol di bawahnya berupa AC dan temperatur serta pengatur arah AC.
Yang bikin penasaran, jok depan dan belakang diselimuti, sehingga terkesan sandaran kepala menyatu dengan jok. Hanya, sandaran kepala depan lebih besar.
Trus, ruang bagasi cukup lega untuk ukuran mobil hatchback. Ketika Indriani Hadiwidjaja, GM Marketing & Planning Communication Nissan Motor Indonesia duduk di jok belakang, lutut tidak menyentuh bagian belakang jok depan.
Usai interior, pengamatan pindah ke mesin. Saat kap dibuka, desain kerangka di bagian depan (dekat gril) agak unik. Selain yang asli (lebarnya sekitar 4 cm, ada tambahan pelat tipis di depannya dengan lebar 9 cm.
Menurut Cobee, jantung pacu Go ini berkapasitas 1.200 cc. Ketika ditanya pada Cobee, apa basisnya sama dengan Micra (March di Indonesia), dijawab ya. "Hanya, ada komponen dalam mesin menggunakan bahan lain yang lebih ringan dan kuat. Sehingga daya tahan mesin, kecepatan dan keunggulan teknologi bisa Anda dapat pada mobil ini. Yang pasti, bobot kendaraan ini lebih ringan," jelasnya.
Sebelum mengakhiri penjelasannya, kepada KompasOtomotif ia berharap, Datsun di Indonesia menjadi pasar terbesar.
sumber
Tampilan Interior dan Mesin Datsun Go
Sumber : KompasOtmotif | Author : Bastian
Sumber : KompasOtmotif
Desain dasbor Datsun Go yang tidak mewah disesuaikan dengan harga yang terjangkau. Tapi, pengemudi dan penumpang dimanjakan dengan laci di bawah dasbor
Sumber : KompasOtmotif | Author : Bastian
Indriani, penasaran ingin tahu kelapangan di belakang. Insert (bawah) desain pennyapu kaca (wiper) model tunggal. (Atas), kalau saja desain palang tiga lebih kecil menambah kesan lapang di depan pengemudi
Sumber : KompasOtmotif | Author : Bastian
Ruang mesin yang padat. Perhatikan di bagian depan ada pelat tipis yang lebar
California, KompasOtomotif - Dalam pesta akbar "N360", perayaan ultah Nissan ke-80 yang digelar di El Toro, California hingga 15 September 2013 (sejak 19 Agustus), KompasOtmotif tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengamati, mulai dari eksterior, interior, sampai mesin Datsun Go. Kebetulan Vincent Cobee, Corporate Vice President Nissan Motor Co merangkap Global Datsun Business ikut mendampingi.
Kalau eksterior tentu sudah banyak yang lihat ketika diperkenalkan di India, Juni lalu. Tapi, seperti apa interior dan mesin, masih "buta".
Interior menjadi fokus pengamatan pertama. Ketika masuk dan duduk di jok pengemudi, ruang kaki cukup lega. Ditambah lagi, di antara dua jok depan tidak ada konsol boks tengah dan celahnya diisi semacam jok kecil yang ujungnya tidak sejajar dengan jok (hanya tiga perempat). Kesannya, tampilan jok sangat lebar.
Dengan tidak adanya konsol boks tengah dan rumah tongkat persneling berada di bawah dasbor tengah, menambah kesan lapang. Hanya, ada satu kebiasaan yang harus dikorbankan, yakni posisi rem tangan. Desainnya, kembali ke model lama berada di bawah dasbor dan model tarik (mundur) dan harus memutar ujung tongkat untuk melepas fungsi kerja rem (bukan tekan tombol).
Komponen di mesin beda
Pengamatan selanjutnya ke dasbor. Pada ruang panel instrumen, penunjuk kecepatan analog. Sedang putaran mesin, indikator bensin dan jarak tempuh model digital menyatu dalam kotak kecil di sebelah kanan bawah. Di atasnya, ada indikator baterai, oli, dan beberapa lainnya.
Pada bagian tengah, dua ventilasi AC (ditambah dua di ujung kiri dan kanan), di tengahnya tombol "hazard". Di bawah, biasanya untuk unit audio atau radio. Khusus pada mobil ini terdapat empat tombol dan bisa terkoneksi dengan USB, sedang tiga tombol di bawahnya berupa AC dan temperatur serta pengatur arah AC.
Yang bikin penasaran, jok depan dan belakang diselimuti, sehingga terkesan sandaran kepala menyatu dengan jok. Hanya, sandaran kepala depan lebih besar.
Trus, ruang bagasi cukup lega untuk ukuran mobil hatchback. Ketika Indriani Hadiwidjaja, GM Marketing & Planning Communication Nissan Motor Indonesia duduk di jok belakang, lutut tidak menyentuh bagian belakang jok depan.
Usai interior, pengamatan pindah ke mesin. Saat kap dibuka, desain kerangka di bagian depan (dekat gril) agak unik. Selain yang asli (lebarnya sekitar 4 cm, ada tambahan pelat tipis di depannya dengan lebar 9 cm.
Menurut Cobee, jantung pacu Go ini berkapasitas 1.200 cc. Ketika ditanya pada Cobee, apa basisnya sama dengan Micra (March di Indonesia), dijawab ya. "Hanya, ada komponen dalam mesin menggunakan bahan lain yang lebih ringan dan kuat. Sehingga daya tahan mesin, kecepatan dan keunggulan teknologi bisa Anda dapat pada mobil ini. Yang pasti, bobot kendaraan ini lebih ringan," jelasnya.
Sebelum mengakhiri penjelasannya, kepada KompasOtomotif ia berharap, Datsun di Indonesia menjadi pasar terbesar.
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar