Dunia Informasi – Mudik yang dilakukan menggunakan kendaraan pribadi memang menyenangkan, mengingat bahwa dengan menggunakan kendaraan pribadi kita bisa lebih santai dan leluasa menentukan rute, ataupun tempat untuk berhenti beristirahat.
Namun salah satu resiko saat membawa kendaraan sendiri, terutama apabila jarak yang ditempuh cukup jauh adalah potensi rasa lelah, kantuk dan rasa suntuk karena tidak kunjung mencapai tempat tujuan kita, yang bisa saja mengganggu performa dan bahkan membahayakan kondisi kita saat mengemudi.
Sebelum, maupun saat di perjalanan kita bisa melakukan banyak hal yang bisa mengurangi rasa kantuk dan lelah saat mudik. Apalagi jika kita mudik mengendarai mobil keluarga dengan seluruh anggota keluarga.
Berikut ini ada beberapa kiat yang bisa dilakukan supaya saat mudik, kita bisa melakukan perjalanan dengan lancar dan selamat sampai tujuan.
Namun salah satu resiko saat membawa kendaraan sendiri, terutama apabila jarak yang ditempuh cukup jauh adalah potensi rasa lelah, kantuk dan rasa suntuk karena tidak kunjung mencapai tempat tujuan kita, yang bisa saja mengganggu performa dan bahkan membahayakan kondisi kita saat mengemudi.
Sebelum, maupun saat di perjalanan kita bisa melakukan banyak hal yang bisa mengurangi rasa kantuk dan lelah saat mudik. Apalagi jika kita mudik mengendarai mobil keluarga dengan seluruh anggota keluarga.
Berikut ini ada beberapa kiat yang bisa dilakukan supaya saat mudik, kita bisa melakukan perjalanan dengan lancar dan selamat sampai tujuan.
1. Minum Air Putih Cukup
Tindakan ringan ini bisa dilakukan sebelum, maupun saat perjalanan. Bila sedang berpuasa, juga bisa dilakukan pasca berbuka. Salah satu tujuannya adalah supaya cairan dalam tubuh tetap terjaga dan tubuh juga tetap prima saat menyetir.
Kekurangan air putih akan berpotensi besar membuat kita kehilangan konsentrasi dan bahkan membuat kita tidak fokus dengan kondisi jalan. Yang apabila diteruskan bisa berakibat fatal buat seluruh penumpang. Hal ini juga bisa diiringi dengan cemilan ringan seperti permen mint.
2. Mengobrol Dengan Penumpang
Salah satu hal menyenangkan mudik dengan seluruh keluarga adalah kondisi mobil jadi semarak, mengurangi potensi kantuk karena seluruh anggota keluarga bisa saling mengobrol dan bersenda gurau.
Apabila hanya membawa serta dua orang untuk mudik, dalam hal ini termasuk 1 pengemudi dan satu penumpang, akan lebih baik apabila penumpang duduk di bangku depan sehingga menghindarkan pengemudi dari kealpaan dan tetap intens untuk fokus.
3. Kacamata Hitam
Penyebab mata lelah yang paling tidak disadari adalah cahaya. Lebih tepatnya pancaran cahaya yang berlebihan yang langsung terfokus ke mata, baik matahari, maupun pantulannya dari bidang lain. Hal ini menyebabkan dua hal, silau dan rasa lelah yang berlebih.
Penggunaan kacamata hitam berguna untuk mereduksi cahaya yang berlebih yang jatuh ke mata. Setidaknya meskipun tidak mengurangi seluruhnya, tapi potensi kelelahan karena cahaya berlebih akan berkurang dengan signifikan.
4. Mengatur Arah AC
AC berguna untuk tetap membuat suhu dalam mobil stabil dan tidak terlampau panas, namun AC juga berefek negatif apabila arahnya tidak tepat. Sama seperti cahaya matahari, AC juga berpotensi membuat mata lelah, karena AC membuat air mata mengering.
Lebih baik apabila AC diarahkan ke tempat selain wajah, dimana hembusannya akan tetap bisa mendinginkan mobil tanpa harus membuat kantuk pengemudinya terutama.
5. Jangan Putar Musik Monoton
Mendengarkan musik akan membuat mobil terasa lebih hidup dan dinamis, karena kita juga bisa menyanyi mengiringi lagu dalam mobil. Tapi musik yang itu-itu saja, apalagi dengan lagu yang sama terus menerus akan mengakibatkan rasa kantuk dan bosan.
Persiapkan playlist kegemaran anda yang cukup menghentak, namun dengan volume yang normal saja, karena kunci dari musik adalah bukan dari volumenya, tapi bagaimana saat kita menikmatinya, kita tidak akan bosan apalagi kantuk.matahari, AC juga berpotensi membuat mata lelah, karena AC membuat air mata mengering.
Lebih baik apabila AC diarahkan ke tempat selain wajah, dimana hembusannya akan tetap bisa mendinginkan mobil tanpa harus membuat kantuk pengemudinya terutama.
6. Persiapkan Target Jarak
Selain target dari tempat awal ke tempat tujuan, yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa mengetahui tempat-tempat mana saja yang akan dikunjungi. Apakah itu untuk istirahat di posko mudik, atau persinggahan untuk silaturahim.
Dengan demikian, selain kita bisa memperkirakan kapan kita bisa sampai tujuan, kita juga bisa memperkirakan seberapa banyak konsumsi kita. Mulai dari makanan, minuman hingga konsumsi bahan bakar mobil.
7. Permainan Ringan
Selain dengan mengobrol, kita juga bisa melakukan hal yang lain dalam mobil sehingga mobil juga terkesan tidak monoton. Selain berbincang bincang dan bercanda, kita juga bisa bermain hal yang sederhana, tebak-tebakan misalnya.
Karena selain bisa meningkatkan semangat dan menghilangkan kantuk, dengan bermain bersama anggota penumpang yang lain juga akan membuat kita lebih bisa memperhatikan kondisi sekitar.
8. Istirahat Cukup
Yang paling penting dari perjalanan jauh adalah kondisi fisik dan mental yang prima. Dan hal ini hanya bisa dilakukan apabila tubuh kita jauh dari penyakit dan beban pikiran.
Dengan tidur sekitar 8-10 jam sebelum perjalanan akan sangat membantu sekali supaya tubuh jadi lebih siap untuk menempuh jarak yang jauh di belakang kemudi. Dan yang paling penting adalah kita harus tahu kapan waktunya untuk lanjut dan kapan waktunya untuk berhenti sejenak.
Selain target dari tempat awal ke tempat tujuan, yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa mengetahui tempat-tempat mana saja yang akan dikunjungi. Apakah itu untuk istirahat di posko mudik, atau persinggahan untuk silaturahim.
Dengan demikian, selain kita bisa memperkirakan kapan kita bisa sampai tujuan, kita juga bisa memperkirakan seberapa banyak konsumsi kita. Mulai dari makanan, minuman hingga konsumsi bahan bakar mobil.
7. Permainan Ringan
Selain dengan mengobrol, kita juga bisa melakukan hal yang lain dalam mobil sehingga mobil juga terkesan tidak monoton. Selain berbincang bincang dan bercanda, kita juga bisa bermain hal yang sederhana, tebak-tebakan misalnya.
Karena selain bisa meningkatkan semangat dan menghilangkan kantuk, dengan bermain bersama anggota penumpang yang lain juga akan membuat kita lebih bisa memperhatikan kondisi sekitar.
8. Istirahat Cukup
Yang paling penting dari perjalanan jauh adalah kondisi fisik dan mental yang prima. Dan hal ini hanya bisa dilakukan apabila tubuh kita jauh dari penyakit dan beban pikiran.
Dengan tidur sekitar 8-10 jam sebelum perjalanan akan sangat membantu sekali supaya tubuh jadi lebih siap untuk menempuh jarak yang jauh di belakang kemudi. Dan yang paling penting adalah kita harus tahu kapan waktunya untuk lanjut dan kapan waktunya untuk berhenti sejenak.
# via otosia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar