Jendela Informasi Nusantara - Jendela Informasi Dunia - Berbagi Apa Saja dalam Indahnya Berbagi
Minggu, 18 Mei 2014
Home »
Gadget
,
Handphone
»
Toshiba dan SanDisk Kerja Sama Produksi Memory Ponsel 1TB
Dunia Informasi – Dua raksasa vendor storage terkemuka, SanDisk dan Toshiba, dilaporkan telah menjalin kemitraan untuk memproduksi chip memory NAND flash berkapasitas satu terabyte atau 1TB. Angka tersebut 16 kali lebih besar dari memory internal 64GB buatan Toshiba yang mulai banyak terpasang di sejumlah perangkat smartphone dan tablet high-end.
Kedua perusahaan itu baru saja melaporkan, telah menginvestasikan dana secara patungan mencapai 500 miliar Yen atau sekitar Rp 56 triliun. Dana tersebut digunakan untuk mendirikan pabrik yang mampu memproduksi chip memory NAND Flash berkapasitas 1TB.
Bahkan menurut seorang juru bicara Toshiba, seperti dikutip dari NDTV, pihaknya rela merobohkan pabrik (fab) storage-nya yang ada di Jepang saat ini, guna merealisasikan pabrik super-mahal tersebut. Untuk diketahui, bisnis storage Toshiba juga meliputi hard disk konsumen (internal dan eksternal), SSD, hingga storage untuk server, seperti halnya SandDisk.
Rencananya, pabrik terbaru akan mulai beroperasi pada 2016. Jadi secara periodesasi, dua tahun dari sekarang, keduanya akan memasuki tahap serius dalam pengembangan dan penelitian teknologi jenis chip storage tersebut. Sementara produk massalnya, kemungkinan baru tersedia di pasaran sekitar satu hingga dua tahun sejak pabrik tersebut beroperasi.
CEO SanDisk, Sanjay Mehrotra, mengatakan, pihaknya bersama dengan Toshiba akan mencoba beralih ke teknologi 3D NAND dalam pembuatan chip. Dengan teknologi itu, storage akan berisi lapisan semikonduktor dalam jumlah banyak, namun dengan ukuran fisik sama dengan memory pada umumnya.
Di masa yang akan datang, bakal makin banyak smartphone dan camera digital yang mampu melakukan perekaman video berkualitas ultra-high definition (UHD) 3840 x 2160 pixel atau empat kali lipat resolusi Full-HD. Masalahnya , tidak semua pengguna bakal memanfaatkan fitur, meski perangkatnya mendukung karena keterbatasan memory. Hal inilah yang kemudian menjadi motivasi utama Toshiba dan SanDisk ingin mengejar proyek ambisius tersebut. Dengan storage berkapasitas 1TB, pengguna bisa merekam video UHD dengan durasi hingga 50 jam.
“Kecil, dengan memory berkapasitas tinggi tentu saja dapat diterapkan pada smartphone, namun hal itu juga bisa digunakan untuk perangkat wearable” kata seorang juru bicara Toshiba.
# via jagatreview.com
Toshiba dan SanDisk Kerja Sama Produksi Memory Ponsel 1TB
Dunia Informasi – Dua raksasa vendor storage terkemuka, SanDisk dan Toshiba, dilaporkan telah menjalin kemitraan untuk memproduksi chip memory NAND flash berkapasitas satu terabyte atau 1TB. Angka tersebut 16 kali lebih besar dari memory internal 64GB buatan Toshiba yang mulai banyak terpasang di sejumlah perangkat smartphone dan tablet high-end.
Kedua perusahaan itu baru saja melaporkan, telah menginvestasikan dana secara patungan mencapai 500 miliar Yen atau sekitar Rp 56 triliun. Dana tersebut digunakan untuk mendirikan pabrik yang mampu memproduksi chip memory NAND Flash berkapasitas 1TB.
Bahkan menurut seorang juru bicara Toshiba, seperti dikutip dari NDTV, pihaknya rela merobohkan pabrik (fab) storage-nya yang ada di Jepang saat ini, guna merealisasikan pabrik super-mahal tersebut. Untuk diketahui, bisnis storage Toshiba juga meliputi hard disk konsumen (internal dan eksternal), SSD, hingga storage untuk server, seperti halnya SandDisk.
Rencananya, pabrik terbaru akan mulai beroperasi pada 2016. Jadi secara periodesasi, dua tahun dari sekarang, keduanya akan memasuki tahap serius dalam pengembangan dan penelitian teknologi jenis chip storage tersebut. Sementara produk massalnya, kemungkinan baru tersedia di pasaran sekitar satu hingga dua tahun sejak pabrik tersebut beroperasi.
CEO SanDisk, Sanjay Mehrotra, mengatakan, pihaknya bersama dengan Toshiba akan mencoba beralih ke teknologi 3D NAND dalam pembuatan chip. Dengan teknologi itu, storage akan berisi lapisan semikonduktor dalam jumlah banyak, namun dengan ukuran fisik sama dengan memory pada umumnya.
Di masa yang akan datang, bakal makin banyak smartphone dan camera digital yang mampu melakukan perekaman video berkualitas ultra-high definition (UHD) 3840 x 2160 pixel atau empat kali lipat resolusi Full-HD. Masalahnya , tidak semua pengguna bakal memanfaatkan fitur, meski perangkatnya mendukung karena keterbatasan memory. Hal inilah yang kemudian menjadi motivasi utama Toshiba dan SanDisk ingin mengejar proyek ambisius tersebut. Dengan storage berkapasitas 1TB, pengguna bisa merekam video UHD dengan durasi hingga 50 jam.
“Kecil, dengan memory berkapasitas tinggi tentu saja dapat diterapkan pada smartphone, namun hal itu juga bisa digunakan untuk perangkat wearable” kata seorang juru bicara Toshiba.
# via jagatreview.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar