Jendela Informasi Nusantara - Jendela Informasi Dunia - Berbagi Apa Saja dalam Indahnya Berbagi
Jumat, 16 Mei 2014
Home »
News
,
Tips
»
Masalah pada Bak Cuci Piring (Kitchen Sink) dan Cara Mengatasinya
Dunia Informasi – Pernah mengalami masalah dengan bak cuci piring di dapur Anda? Permasalahan bak cuci piring cukup beragam, mulai dari aliran air dari kran yang tidak lancar, sumbatan pada pipa, hingga bau tidak sedap yang kadang berasal dari bak cuci piring setelah kita mencuci peralatan masak yang berbau amis.
Pada kasus mampetnya saluran misalnya, biasanya kita akan menemukan air yang ada di bak tidak mampu surut dengan cepat atau bahkan tidak mampu surut sama sekali, sehingga memenuhi bak tersebut. Hal ini merupakan pertanda adanya sumbatan pada pipa. Sumbatan ini bisa berasal dari potongan atau sisa makanan yang terbuang bersamaan dengan proses mencuci piring. Atau, bisa jadi sumbatan ini berasal dari kumpulan sisa – sisa makanan sebelumnya yang menumpuk, menempel di pipa pembuangan, dan menjadi kerak yang sulit dibersihkan.
A. Permasalahan bak cuci piring terkait sumbatan pada pipa
Mendeteksi lokasi sumbatan
Lokasi benda penyumbat bisa ada di mana saja di sepanjang pipa. Hal ini tentu akan menyulitkan Anda dalam mendeteksi lokasi sumbatan tersebut secara pasti. Bahkan, kadang Anda diharuskan membongkar area di sekitar bak cuci piring Anda guna mengecek pipa dan menentukan lokasi sumbatan. Pipa – pipa ini biasanya mengarah hingga ke basement sebelum akhirnya mengalir ke tempat pembuangan. Semakin panjang jalur pipa, semakin banyak waktu yang Anda habiskan untuk mendeteksi lokasi sumbatan tersebut.
Gunakan plunger untuk menyedot sumbatan
Jika lokasi sumbatannya sudah terlihat dan masih bisa dijangkau, Anda bisa langsung membersihkannya dengan sikat atau tongkat untuk mendesak sumbatan tersebut agar tidak menghalangi aliran air. Namun bila sumbatan ini kadung melekat dan sulit dihilangkan, Anda bisa menggunakan plunger, yakni semacam alat penyedot sumbatan yang bekerja dengan menghancurkan material sumbatan tersebut, sehingga mudah disedot atau didesak keluar.
Selain menggunakan plunger, Anda bisa menggunakan drain cleaning auger, yakni semacam tongkat yang panjang yang bisa dimasukkan ke dalam pipa dan mendesak sumbatan agar turun ke bawah. Alat ini di masukkan dari mulut atas pipa yang digunakan untuk mendorong sumbatan agar tak menghalangi aliran air. Bisa juga Anda menggunakan alat ini untuk mengambil material penyumbat ini dan mengangkatnya ke atas, lalu kemudian membuangnya.
Menggunakan bahan kimia
Cara lain untuk menghilangkan sumbatan, terutama yang berupa kerak dan menempel sangat kuat pada permukaan pipa, adalah dengan menggunakan bahan kimia. Namun, penggunaan bahan kimia ini tidak dianjurkan, karena kebanyakan mengandung asam sulfur yang berbahaya bagi kita maupun bagi lingkungan. Penggunaan bahan kimia yang terlalu sering juga bisa merusak permukaan bak cuci piring dan pipa – pipa. Tak hanya itu, bahan kimia ini bila terkena kulit bisa membuat kulit kita terasa terbakar.
Di samping itu, bahan kimia ini bisa bercampur dengan air hingga ke pembuangan yang mengarah ke sungai dan lingkungan sekitarnya. Akibatnya, lingkungan menjadi tercemar limbah berbahaya yang berasal dari kontaminasi asam sulfur tadi.
Kitchen Sink Modern yang Bersih dan Elegan
B. Permasalahan bau tak sedap pada bak cuci piring
Di samping bak tersumbat, tentu masalah bau tak sedap pada bak cuci piring ini juga kerap kita temui, terutama paska kita mencuci peralatan masak atau perlatan makan untuk menyajikan ikan, telur, dan daging ayam. Cara menghilangkan bau ini cukup mudah, bahkan kita bisa menggunakan bahan – bahan yang biasa kita temui sehari – hari untuk mengatasinya. Apa sajakah itu dan bagaimana caranya?
Gunakan campuran baking soda dan cuka
Campuran baking soda dan cuka terbukti ampuh untuk menghilangkan bau amis dan bau tak sedap lainnya. Caranya dengan menaburkan setengah cangkir baking soda ke dalam kitchen sink, fokuskan pada bagian drainasenya lalu diamkan selama 30 hingga 45 menit. Setelah itu, bilas baking soda tersebut dengan setengah cangkir cuka. Saat cairan cuka tersebut mengenai baking soda, akan terbentuk semacam busa. Biarkan busa – busa ini selama 15 menit. Kemudian, siram busa dan sisa – sisa baking soda dengan air hangat selama 1 hingga 2 menit. Langkah ini bisa sekaligus menghilangkan sisa – sisa makanan yang menempel dan menyumbat pipa atau saluran drainase.
Jika kitchen sink masih menyebarkan bau tak sedap, taburkan kembali setengah cangkir baking soda ke dalamnya dan diamkan selama 30 menit. Lalu, beri setengah cangkir cuka dan diamkan selama 15 menit. Gunakan perasan jeruk lemon yang segar untuk membilas sisa – sisa cuka dan baking soda tersebut. Wangi segar dari jeruk lemon ini tentu akan menetralkan bau amis dan bau tak sedap lainnya yang ada pada bak cuci piring.
Selain menggunakan perasan jeruk lemon, Anda juga bisa menggunakan bleach. Namun, Anda perlu berhati – hati dalam menggunakannya karena bahan kimia pada bleach cukup kuat dan bisa berbahaya bila terkena kulit. Tuangkan sedikit cairan bleach pada drainase, diamkan beberapa saat, lalu bilas dengan air dingin. Maka, niscaya sisa – sisa kotoran yang menyumbat akan hilang bersamaan dengan hilangnya bau tak sedap yang ditimbulkannya.
Selamat mencoba
# via architectaria.com
Masalah pada Bak Cuci Piring (Kitchen Sink) dan Cara Mengatasinya
Dunia Informasi – Pernah mengalami masalah dengan bak cuci piring di dapur Anda? Permasalahan bak cuci piring cukup beragam, mulai dari aliran air dari kran yang tidak lancar, sumbatan pada pipa, hingga bau tidak sedap yang kadang berasal dari bak cuci piring setelah kita mencuci peralatan masak yang berbau amis.
Pada kasus mampetnya saluran misalnya, biasanya kita akan menemukan air yang ada di bak tidak mampu surut dengan cepat atau bahkan tidak mampu surut sama sekali, sehingga memenuhi bak tersebut. Hal ini merupakan pertanda adanya sumbatan pada pipa. Sumbatan ini bisa berasal dari potongan atau sisa makanan yang terbuang bersamaan dengan proses mencuci piring. Atau, bisa jadi sumbatan ini berasal dari kumpulan sisa – sisa makanan sebelumnya yang menumpuk, menempel di pipa pembuangan, dan menjadi kerak yang sulit dibersihkan.
A. Permasalahan bak cuci piring terkait sumbatan pada pipa
Mendeteksi lokasi sumbatan
Lokasi benda penyumbat bisa ada di mana saja di sepanjang pipa. Hal ini tentu akan menyulitkan Anda dalam mendeteksi lokasi sumbatan tersebut secara pasti. Bahkan, kadang Anda diharuskan membongkar area di sekitar bak cuci piring Anda guna mengecek pipa dan menentukan lokasi sumbatan. Pipa – pipa ini biasanya mengarah hingga ke basement sebelum akhirnya mengalir ke tempat pembuangan. Semakin panjang jalur pipa, semakin banyak waktu yang Anda habiskan untuk mendeteksi lokasi sumbatan tersebut.
Gunakan plunger untuk menyedot sumbatan
Jika lokasi sumbatannya sudah terlihat dan masih bisa dijangkau, Anda bisa langsung membersihkannya dengan sikat atau tongkat untuk mendesak sumbatan tersebut agar tidak menghalangi aliran air. Namun bila sumbatan ini kadung melekat dan sulit dihilangkan, Anda bisa menggunakan plunger, yakni semacam alat penyedot sumbatan yang bekerja dengan menghancurkan material sumbatan tersebut, sehingga mudah disedot atau didesak keluar.
Selain menggunakan plunger, Anda bisa menggunakan drain cleaning auger, yakni semacam tongkat yang panjang yang bisa dimasukkan ke dalam pipa dan mendesak sumbatan agar turun ke bawah. Alat ini di masukkan dari mulut atas pipa yang digunakan untuk mendorong sumbatan agar tak menghalangi aliran air. Bisa juga Anda menggunakan alat ini untuk mengambil material penyumbat ini dan mengangkatnya ke atas, lalu kemudian membuangnya.
Menggunakan bahan kimia
Cara lain untuk menghilangkan sumbatan, terutama yang berupa kerak dan menempel sangat kuat pada permukaan pipa, adalah dengan menggunakan bahan kimia. Namun, penggunaan bahan kimia ini tidak dianjurkan, karena kebanyakan mengandung asam sulfur yang berbahaya bagi kita maupun bagi lingkungan. Penggunaan bahan kimia yang terlalu sering juga bisa merusak permukaan bak cuci piring dan pipa – pipa. Tak hanya itu, bahan kimia ini bila terkena kulit bisa membuat kulit kita terasa terbakar.
Di samping itu, bahan kimia ini bisa bercampur dengan air hingga ke pembuangan yang mengarah ke sungai dan lingkungan sekitarnya. Akibatnya, lingkungan menjadi tercemar limbah berbahaya yang berasal dari kontaminasi asam sulfur tadi.
Kitchen Sink Modern yang Bersih dan Elegan
B. Permasalahan bau tak sedap pada bak cuci piring
Di samping bak tersumbat, tentu masalah bau tak sedap pada bak cuci piring ini juga kerap kita temui, terutama paska kita mencuci peralatan masak atau perlatan makan untuk menyajikan ikan, telur, dan daging ayam. Cara menghilangkan bau ini cukup mudah, bahkan kita bisa menggunakan bahan – bahan yang biasa kita temui sehari – hari untuk mengatasinya. Apa sajakah itu dan bagaimana caranya?
Gunakan campuran baking soda dan cuka
Campuran baking soda dan cuka terbukti ampuh untuk menghilangkan bau amis dan bau tak sedap lainnya. Caranya dengan menaburkan setengah cangkir baking soda ke dalam kitchen sink, fokuskan pada bagian drainasenya lalu diamkan selama 30 hingga 45 menit. Setelah itu, bilas baking soda tersebut dengan setengah cangkir cuka. Saat cairan cuka tersebut mengenai baking soda, akan terbentuk semacam busa. Biarkan busa – busa ini selama 15 menit. Kemudian, siram busa dan sisa – sisa baking soda dengan air hangat selama 1 hingga 2 menit. Langkah ini bisa sekaligus menghilangkan sisa – sisa makanan yang menempel dan menyumbat pipa atau saluran drainase.
Jika kitchen sink masih menyebarkan bau tak sedap, taburkan kembali setengah cangkir baking soda ke dalamnya dan diamkan selama 30 menit. Lalu, beri setengah cangkir cuka dan diamkan selama 15 menit. Gunakan perasan jeruk lemon yang segar untuk membilas sisa – sisa cuka dan baking soda tersebut. Wangi segar dari jeruk lemon ini tentu akan menetralkan bau amis dan bau tak sedap lainnya yang ada pada bak cuci piring.
Selain menggunakan perasan jeruk lemon, Anda juga bisa menggunakan bleach. Namun, Anda perlu berhati – hati dalam menggunakannya karena bahan kimia pada bleach cukup kuat dan bisa berbahaya bila terkena kulit. Tuangkan sedikit cairan bleach pada drainase, diamkan beberapa saat, lalu bilas dengan air dingin. Maka, niscaya sisa – sisa kotoran yang menyumbat akan hilang bersamaan dengan hilangnya bau tak sedap yang ditimbulkannya.
Selamat mencoba
# via architectaria.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar