Dunia Informasi – Kecil-kecil cabe rawit. Ungkapan ini ternyata juga cocok disematkan pada buah beri, lantaran manfaatnya yang besar pada otak kita. Apa saja? Catat yang berikut ini.
Kerap disebut arbei atau berry, buah beri – dengan berbagai varian seperti beri hitam, biru, stroberi, maupun goji beri, ternyata memiliki manfaat besar bagi kesehatan tubuh, terutama otak.
Secara gamblang, buah beri adalah salah satu senjata ampuh untuk menghambat penurunan fungsi otak akibat penuaan. Sebuah studi di Harvard menemukan mereka yang mengkonsumsi beri mampu memperlambat kehilangan memori hingga tiga tahun.
Hal tersebut disebabkan oleh besarnya kandungan flavanoid, sebuah antioksidan murni yang berfungsi melawan peradangan serta melindungi sel tubuh dari radikal bebas, seperti yang pernah diungkapkan Nancy Copperman, Public Health Initiatives di The North Shore-LIJ Health System, New York. Selain itu, beri juga mengandung anthocyanidin, zat yang membuat beri kaya warna, namun juga memiliki kemampuan melintasi sekat antara darah dan otak yang lebih jauh menuju ke bagian otak yang digunakan untuk mengingat dan berpikir.
Lalu, seberapa banyak sebaiknya kita mengkonsumsi buah beri? Dua porsi beri setiap minggu cukup untuk mengurangi risiko hilangnya memori, mencegah degradasi neuron dan penurunan kognitif serta fungsi motorik.
Jika Anda belum puas dengan manfaat di atas, ada sederet manfaat lain yang bisa didapat dari buah beri. Misalnya, kandungan antosianin dalam beri biru juga dapat mengubah aktivitas gen yang ditemukan dalam sel lemak. Dampaknya, ia akan lebih sulit untuk menambah berat badan.
Kemudian, kandungan karotenoid ternyata dapat mengurangi risiko terkena penyakit kanker, sementara kandungan fitonutrien dapat melindungi tubuh terhadap penyakit berat seperi penyakit jantung, diabetes, dan arthritis. Jadi, jangan ragu untuk memasukkan buah beri ke dalam daftar belanja Anda.
sumber: digests reader
Tidak ada komentar:
Posting Komentar