Penerbangan dari Swiss menuju Belgia ini bukanlah penerbangan pertama pesawat Solar Impulse HB-SIA. Juli tahun lalu, pesawat ini telah berhasil melakukan penerbangan hingga lebih dari 26 jam di atas dataran Swiss dengan ketinggian 9.235 meter. Semua ini dilakukan dengan hanya menggunakan tenaga surya yang bahkan cukup untuk menerbangkan pesawat ini pada malam hari. Namun, percobaan yang sebenarnya baru terjadi saat pesawat ini harus melakukan penerbangan melalui jalur internasional, layaknya pesawat komersial lainnya.
Solar Impulse HB-SIA memang hanya memiliki satu tempat duduk, tetapi memiliki sayap yang terlihat tidak proporsional dengan badannya. Sayap pesawat bertenaga surya ini memiliki panjang sekitar 64 meter. Di sepanjang sayap tersebut terdapat 12.000 solar cell yang memberikan asupan energi kepada mesin elektrik bertenaga 10 horsepower yang menggerakkan empat baling-baling.
Tim pengembang Solar Impulse rencananya akan membawa teknologi ini ke dalam skala yang lebih besar. Diperkirakan, antara tahun 2013 dan 2014, mereka akan menghadirkan pesawat bertenaga surya dengan ukuran yang lebih besar. Tampaknya, penerbangan bertema “ramah lingkungan” akan menjadi tren di masa depan.
Source: Physorg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar