Minggu, 07 Oktober 2012

Unik, Nangka Berkulit Durian



Pohon dari buah ini tumbuh di depan rumahku. Berjejer dengan pohon mangga dan rambutan yang juga sama-sama sedang berbuah. Tingginya sudah melebihi atap rumahku, jadi kira-kira sekitar 5 meter lebih. Konon, menurut para tetangga sejak tumbuh pohon ini baru berbuah sekali. Usianya kurang tahu pasti. Maklum, aku dan istriku baru sekitar dua tahun tinggal di rumah ini sejak dibeli oleh keluarga.
Hampir sebagian besar dahan dan buah pohon ini menjorok ke jalan di depan rumah. Daun lebat yang hampir menutupi sebagian besar dahan pohon ini, menjadikan teras rumah di siang hari terasa sangat sejuk. Adem dan makyus rasane. Seperti aku, banyak juga burung yang kerasan karena pohon ini. Kalau siang dan sore hari, banyak burung terbang dan hinggap di dahan-dahan pohon ini.
Aku dan istriku sering tertawa geli karena pohon ini. Ceritanya begini, jalan depan rumah kan sering dilewati anak-anak sekolah. Jadi. Praktis pagi dan sore hari banyak anak-anak sekolah lewat. Plus kalau hari jumat siang, banyak orang pada taruh motor di depan rumah. Kebetulan juga, depan rumah pas di depan pengimaman masjid besar di perumahan. Nah, Komentar-komentar orang yang lewat di depan rumah tentang buah ini lah yang menjadikan hiburan tersendiri bagiku.
Memang, kebanyakan komentar orang terhadap buah ini hanya seputar menebak apakah buah nagka atau durian. Beberapa tetangga malah ada yang sudah pesen ingin nyicipin rasanya. Bahkan, sempet ada dua anak usia SD yang hampir bertengkar gara-gara saling mempertahankan pendapatnya. Satunya bersikukuh itu nangka, sementara yang lain tetap ngotot kalau itu buah durian. Duh, ada-ada saja.
Tapi memang buah ini menarik. Sempat foto-foto di atas, saya kasih lihat ke temen-temen. Ya, komentarnya sama, antara nangka dan durian. Ada yang antusias sekali sampai-sampai pernah mampir ke rumah hanya sekadar ingin lihat buah ini.
Dan karena rasa penasaran inilah, minggu lalu aku coba petik satu. Meski masih muda dan belum layak petik, tidak mengapa. Setelah saya petik lantas dipotong dan terbelahlah buah ini. Dan ternyata, buah ini hanyalah buah…. nangka!!! Sambil tertawa-tawa, kami sepakat memberinya nama buah nangka berkulit durian.
Setelah kucicipi yang pasti rasanya manis. Buah tidak terlalu besar tetapi padat bulat. Hampir 90% isinya bisa dimakan karena jadi buah semua. Biji beton agak besar. Diameter buah terbesar kira-kira 20 cm. Satu yang sudah matang tapi sebagian sisi ada yang busuk.
Bagi yang berminat mengembangbiakkan nangka jenis ini silahkan saja mampir. Puluhan biji beton bisa saya sediakan, gratis. Atau yang sekadar pingin lihat langsung monggo, mumpung belum saya tebas. Niatnya, kalau sudah matang tetangga satu gang dapat semua. Sedikit tapi lumayan. Sekadar memenuhi rasa penasaran saja. Biar tidak ada lagi anak kecil yang padu gara-gara buah ini. He he he.

3 komentar:

  1. wah..,, buah nangka yg unik mas.. boleh beli bibitnya gak mas

    BalasHapus
  2. Bagus dan unik ...boleh minta bijinya buat ditanam

    BalasHapus
  3. Maaf sudah lama ngga ada lagi :D

    BalasHapus