Kamis, 18 Oktober 2012

Teknologi Baru Mobil Pintar



Teknologi Baru Mobil Pintar

Ghiboo.com - Mobil pintar saat ini sudah dapat melakukan parkir sendiri, pengereman otomatis dan beberapa diantaranya dapat mengelak dari pejalan kaki.

Kini Nissan menambahkan lagi teknologi baru untuk mobil pintar, yang nantinya akan ditanamkan pada mobil mewahnya, Infiniti. Dan rencananya akan diluncurkan pada tahun ini.

Apa saja itu?

Yang pertama adalah Electronically Managed Steering. Fitur ini akan menggantikan fungsi fitur lama power-assisted steering yang bersistem hidrolika untuk membuat roda lebih mudah dibelokan.

Dengan sistem baru yang elektrik, membelokan mobil menjadi semakin lebih ringan. Sehingga sangat membantu saat berkendara dalam cuaca yang berangin kencang.

Dalam jalanan bergelombang, teknologi baru Nissan ini mampu mengurangi efek goncangan lebih baik.

Namun, sistem baru ini tetap akan menggunakan sistem lama sebagai cadangan, jika fungsi elektrik tidak berfungsi.

Yang kedua adalah Autonomous Emergency Steering. Fungsinya untuk menghindari tabrakan kala membelok di mana mengerem dihitung telat.

Meskipun pabrikan otomotif lain, termasuk Volkswagen, Toyota dan Ford, menawarkan pengereman otomatis, sistem yang masih berupa eksperimen bagi Nissan ini sudah selangkah lebih maju. Yakni membelokan mobil ke arah lain untuk menghindari tabrakan dengan asumsi pengereman sudah tak mungkin dilakukan.

Terakhir, yakni yang ketiga, Nissan akan menunjukan teknologi parkir baru Nifty Parking. Masih dalam tahap penyempurnaan, fitur baru ini akan mengenali bila sang pengemudi salah menginjak pedal (bukannya rem tapi malah gas). Teknologi baru ini juga membolehkan tangan pengemudi tetap di kemudi saat melakukan parkir otomatis.

Toru Hatano, analis dari IHS Automotive, mengatakan ia percaya bahwa teknologi keamanan seperti berhenti otomatis sebelum menabrak akan menjadi populer termasuk juga pada jajaran mobil murah. Menurutnya fitur yang mendeteksi pengemudi salah menginjak pedal dapat menjadi hit pada masyarakat seperti di Jepang.

"Ini adalah cara yang bagus bagi pembuat mobil untuk menunjukkan keunikan dirinya kepada konsumen," ujarnya seperti dilansir freep.com, Kamis (18/10).

Nissan mengatakan ini adalah bagian dari rencananya untuk mengurangi setengah angka kecelakaan mobil yang melibatkan Nissan sampai dengan tahun 2015. Target utamanya tentu saja membuat angka kecelakaan menjadi nol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar