ilustrasi pesawat Air India (AP/Kevin Frayer)
ag03s.blogspot.com - Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang hilang dari radar menara pengawas (ATC) pada koordinat 05 46.15-l S-107 07.16 E KMA atau sekitar wilayah Karawang.
Pesawat hilang kontak usai lepas landas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 06.20 WIB, Senin 29 Oktober 2018.
Temuan serpihan pesawat pun bertambah pada pukul 12.03 WIB. Berdasarkan dokumentasi foto yang diterima Liputan6.com, tampak sebuah pecahan kursi penumpang pesawat Lion Air remuk.
Stiker peringatan larangan menyalakan telepon genggam, mengambil pelampung pesawat, dan melakukan pengerusakan barang di pesawat pun masih tertempel. Selain itu, ada pula pecahan ponsel yang berasal dari dalam sebuah tas kecil.
Petugas juga mendapati sejumlah kartu identitas, baik itu KTP dan SIM milik penumpang. Bahkan, ada bagian tubuh juga yang berhimpit dengan serpihan pecahan bagian pesawat lainnya.
Diketahui pesawat tersebut membawa 189 orang, termasuk penumpang dan kru pesawat. Penumpang itu terdiri dari 178 orang dewasa, 1 anak-anak, dan 2 bayi (infant). Untuk kru pesawat, terdiri dari 2 kokpit kru dan 6 orang awak kabin.
"Total ada 189 orang," ujar Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono di Kantor Basarnas, Jakarta, Senin.
Berkaca pada insiden tersebut, sejumlah kecelakaan pesawat masih kerap terjadi di era modern ini. Tidak ada yang bisa menjamin bahwa pesawat yang hendak lepas landas adalah jenis pesawat yang aman untuk ditumpangi.
Namun ada beberapa maskapai yang diklaim sebagai moda transportasi udara yang aman. Alasannya karena tak pernah mengalami kecelakaan fatal.
Mengutip Telegraph, Senin (29/10/2018), berikut 5 di antara maskapai penerbangan yang dimaksud:
1. Hawaiian Airlines - Sejak 1929
Hawaiian Airlines. (Sumber Wikimedia/Dylan Ashe)
Hawaiian Airlines telah menerbangkan pesawat sejak tahun 1929 dan tidak pernah mengalami kecelakaan fatal. Meski telah mengalami dua kali kebangkrutan, yakni pada 1993 dan 2003, tetapi maskapai ini tidak pernah membahayakan keselamatan para penumpangnya.
Saat awal berdiri, maskapai ini hanya mengoperasikan pesawat ringan pada penerbangan wisata jarak pendek di sekitar Pulau O’ahu, dan kini, Hawaiian sudah melayani sejumlah penerbangan dengan tujuan ke wilayah Pasifik, termasuk Selandia Baru, Australia, Asia, dan Pantai Barat Amerika Serikat.
2. Ryanair - Sejak 1985
Ryanair Boeing 737-800 EI-DCL sedang mendarat di bandara Manchester saat badai Brian. (Sumber AIRLIVE)
Selama 33 tahun mengudara, Ryanair hanya sekali mengalami kecelakaan kecil, yaitu pada tahun 2008.
Saat itu, pesawat tersebut terpaksa melakukan pendaratan darurat di Roma setelah "diserang" oleh kawanan burung di udara. Unggas-unggas tersebut menabrak moncong pesawat, lalu menghantam sayap dan masuk ke mesin.
Menurut laporan yang beredar, pesawat itu menabrak sekitar 90 burung jalak.
Meski berhasil mendarat darurat, namun roda yang ada di sisi kiri pesawat rusak sehingga kendaraan udara ini oleng ketika melakukan kontak dengan landasan.
Dua awak dan delapan penumpang dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka ringan.
Selain insiden tersebut, Ryanair dinyatakan aman.
3. Virgin Atlantic/Australia/America - Sejak 1984/2000/2007
Pramugari Virgin Air. Foto : virgin.com
Maskapai penerbangan Virgin memiliki catatan keamanan yang luar biasa, dengan puluhan tahun perjalanan tanpa kecelakaan antara tiga operator di banyak benua.
Baik itu Virgin Atlantic maupun Virgin Australia, keduanya berada di peringkat 20 maskapai teraman di dunia, menurut situs web AirlineRatings.com.
4. Emirates - Sejak 1985
Petugas tanggap darurat berkumpul di luar pesawat setelah penumpang Emirates Airline dilaporkan jatuh sakit di Bandara Kennedy New York, Rabu (5/9). Sekitar 100 orang mengeluh sakit selama berada di pesawat dengan nomor penerbangan 521. (WABC 7 via AP)
Maskapai penerbangan yang berbasis di Dubai ini, telah beroperasi lebih dari 3.600 penerbangan dalam seminggu. Emirates dilaporkan tidak pernah mengalami kecelakaan fatal saat terbang, namun pernah ada sebuah insiden serius ketika Boeing 777 mendarat di Bandara Internasional Dubai.
Kabin pesawat terbakar dan meledak di landasan pacu, setelah itu seluruh penumpang telah dievakuasi. Malangnya, seorang petugas pemadam kebakaran tewas ketika bertugas memadamkan kobaran api.
Setelah itu tak ada laporan kecelakaan fatal dari maskapai tersebut.
5. Etihad - Sejak 2003
Pesawat Etihad Airways (Wikimedia Commons)
Maskapai asal Timur Tengah lainnya yang punya catatan keamanan sempurna adalah Etihad. Satu-satunya insiden kecil yang terjadi yaitu saat sebuah pesawat Etihad sedang menjalani uji coba di Bandara Toulouse di Prancis.
Burung besi itu menabrak dinding beton dan melukai sembilan orang di dalamnya, empat orang dilaporkan luka serius.
Source : Liputan6