Sebuah perusahaan asal Inggris, Mace telah menandatangani kontrak terkait pembangunan gedung tertinggi di dunia. Gedung pencakar langit tersebut adalah Kingdom Tower di Jeddah dengan ketinggian 3.280 kaki atau setara dengan 1 km.
Dilansir Dailymail, Sabtu (23/2/2013) perusahaan tersebut kabarnya memenangkan tender sebesar 780 juta poundsterling Rp10,92 triliun (kurs Rp14.000 per poundsterling). Mace akan kerja sama dengan perusahaan lain asal Inggris, yaitu EC Harris dalam membangun Kingdom Tower.
Bangunan ini diprediksi akan mengalahkan bangunan tertinggi saat ini, Burj Khalifah, yang terletak di Dubai. Selain Burj Khalifah, ada bangunan tinggi lain, yaitu The Sard di Eropa. Namun diharapkan Kingdom Tower akan memiliki ketinggian empat kali dibanding The Shard.
Rencana desain bangunan digarap oleh perusahaan asal Amerika, Adrian Smith+ dan Gordon Arsitektur Gill. Bangunan ini nanti berbentuk meruncing yang aerodinamis, hal ini berfungsi untuk mengurangi beban struktural akibat angin.
Memiliki 59 elevator dengan kecepatan 10 meter per detik, bangunan ini nantinya terdiri dari hotel bintang empat dan lima. Pekerjaan bangunan ini akan dimulai akhir 2013 dan selesai 63 bulan ke depan.
Kingdom Tower akan dibangun di Jeddah, Arab Saudi dan dinyatakan sebagai proyek ambisius bagi negara kaya di Timur Tengah itu. "Ini adalah proyek penting dan akan menunjukkan ambisi Arab Saudi di mata dunia," kata Kepala Infrastruktur Properti dan Sosial EC Harris, Keith Brooks.
(okezone/23/2/13)