Sabtu, 13 Februari 2016

7 Tempat Wisata Super di Jogja





ag03s.blogspot.com – Yogyakarta, atau yang lebih akrab disapa dengan sebutan Jogja, memiliki seabrek tempat wisata yang bisa membuatmu bingung untuk menentukan pilihan. Nah, biar kamu nggak larut dalam kebingungan, kali ini Ngadem.com akan merangkumkan beberapa tempat wisata pilihan yang lagi nge-hits di kota gudeg ini.

Langsung aja deh, ya… berikut adalah 7 destinasi wisata hits di kota Jogja. Intip, yuk…

1. Kedung Pedut: Rasakan Sensasi Ngadem Asik di Perbukitan Menoreh.


Kedung Pedut foto dari @djatoyz

Tempat ini kami pilih karena memang suasananya yang cukup menyejukkan. Sejak pertama kali dibuka, Kedung Pendut langsung menjadi ikon yang banyak dikunjungi para wisatawan lokal maupun luar kota Jogja. Kedung Pedut kini menjadi trandmark-nya Kulon Progo, setelah ramai menjadi bahan perbincangan di sosial media. Yup, untuk menuju lokasi ini, memang dibutuhkan usaha yang gampang-gampang susah. Berikut adalah rute yang kami sarankan buat kamu yang pengin bertandang ke Kedung Pedut yang lagi hits ini.

Kalau dari Tugu Jogja, kamu bisa langsung tancap gas ke arah Barat. Sampai di perempatan Godean (Ringroad Barat Demak Ijo), lurus terus kira-kira 20 km sampai menemukan perempatan Nanggulan. Kamu masih harus lurus, melewati Pasar Kenteng, lalu naik mengikuti jalur tanjakan menuju pegunungan menoreh. Teruuus saja sampai mentok. Dari pentokan itu, cari pertigaan dan ambil ke arah kanan yang menuju Goa Kiskendo. Sampai di Goa Kiskendo, cari pertigaan lagi dan ambil jalur ke kiri. Setelah itu, kamu akan menemukan pertigaan Grojogan Mudal, masih ambil ke kiri, dan kamu akan menemukan Air Terjun Kembang Soka. Dari pertigaan Kembang Soka, ambil ke kiri lagi sampai menemukan papan wisata Kedung Pedut. Sedikit rumit memang. Tapi tak apa, kan? Namanya juga traveler, Sob!


Apa saja yang bisa kamu temukan di Kedung Pedut?

Selain suasananya yang asri, Kedung Pedut juga menyediakan beberapa fasilitas pendukung yang bisa kamu manfaatkan. Fasilitas itu meliputi: wahana Flying Fox, Jaket Pelampung, dan tempat keren yang bisa kamu pakai buat berfoto narsis. Biaya masuknya pun terbilang murah, Rp. 5000,00/ orang. Yes, jika kamu tak ingin kehilangan momen bahagia bersama teman, keluarga, atau pun pacar, kami sarankan agar kamu membawa kamera anti air. Percaya deh, tempat ini akan membuatmu kepincut tujuh keliling.

2. Nongkrong Asyik di Bukit Kosakora.


Bukit Kosa Kora foto dari @soraedha

Dari Kedung Pedut, kita langsung bertolak ke selatan untuk mencari spot foto yang ada di Bukit Kosakora. Bukit ini terletak di desa Ngestirejo, kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta. Alasan kami memasukkan bukit ini ke dalam list “7 tempat wisata yang lagi nge-hits di Yogyakarta” karena bukit ini memang sedang populer di kalangan remaja Jogja. Terlebih lagi bagi mereka yang punya hobi upload foto di Instagram. Sebagai tempat favorit, bukit ini menyimpan segudang keindahan yang bisa kamu explore keindahannya (tentunya dengan cara yang bijak). Tangga batuan karst yang curam, menjadi jalur wajib yang harus kamu tempuh sebelum menikmati keindahan panorama pantai dari ketinggian.

Seperti halnya di Kedung Pedut, untuk sampai di Bukit Kosakora pun, kamu harus menempuh perjalanan yang cukup sulit. Bukit Kosakora ini berada di sisi timur pantai Drini. Untuk mencapai bukit ini, kamu harus berjalan kaki menyusuri pantai Drini yang berjarak kurang lebih 2 km. Itupun kalau air lautnya pas lagi surut. Selain harus berjalan kaki menyusuri hamparan pantai Drini, kamu juga harus menyusuri jalan setapak yang dipenuhi dengan semak-belukar, dan beberapa perbukitan kecil nan terjal yang membuat jantungmu berdetak kencang.

Yes, bukit yang memiliki ketinggian sekitar 50 mdpl ini sangat cocok buat kamu yang penginmenikmati sunset dari atas ketinggian. Untuk harga tiket masuk, kamu cukup membayar Rp. 5.000,00 saja/ orang. Selain itu, bagi kamu yang pengin dibilang up to date, di sini juga disediakan spot yang memiliki background bendera Merah Putih, lengkap dengan tulisan “Puncak Kosakora”. Ya, tunggu apa lagi, Gaes? Segeralah berkunjung ke tempat ini sebelum terlambat!

3. Cave Tubing Kalisuci: Tempat Paling Enjoybuat Ngadem di Yogyakarta.


Kali Suci foto dari @kalisucicavetubing

Dari Bukit Kosakora, kita beralih ke Cave Tubing Kali Suci. Tempat ini masih berada di sekitaran Gunungkidul. Tepatnya di dusun Jetis, desa Pacarejo, kecamatan Semanu, Gunung Kidul. Lokasi cave tubing ini berjarak sekitar 50 km dari pusat kota Yogyakarta. Dan berjarak sekitar 15 km dari pusat kota Wonosari. Perlu kamu ketahui, cave tubing ini merupakan perpaduan antara olah raga rafting (arung jeram) dan caving (selusur goa). Kamu bisa mengikuti kegiatan menarik ini hanya dengan membayar sebesar Rp. 70.000,00/ orang (minimal 5 orang).

Setelah membayar mahar, kamu akan diajak menyusuri sungai yang ada di dalam goa. Kamu juga tak perlu cemas dan berpikiran negatif, sebab pemandu akan mendampingimu di sepanjang perjalanan hingga berakhir di titik pemberhentian. Jarak yang akan kamu telusuri selama mengikuti trek yakni sekitar 700 – 800 meter, dan kamu bisa menempuhnya dengan estimasi waktu minimal 1,5 jam. Goa Kalisuci ini memiliki arus air yang cukup deras. Begitupun dengan aliran sungai yang mengalir dari dalam goa. Maka, akan sangat cocok bila kamu melakukan aktivitas cave tubing ini di siang hari yang terik.

Jika kamu ingin berkuncung ke tempat ini, kami sarankan agar mendatanginya pas di hari kerja. Hal itu perlu kamu lakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pengunjung di minggu-minggu terakhir. Selain itu, tetaplah berhati-hati untuk melangkahkan kaki. Sebab, jalur setapaknya cukup licin.

4. Bukan Cuma Wisata Alamnya yang Hits, Jogja pun Punya Sindu Kusuma Edupark.


Sindu Kusuma Edupark via hai-online.com

Setelah puas berbasah-basahan, yuk kita bertolak ke utara sembari mencari tempat hits yang bisa kamu kunjungi bersama keluarga. Ya, Sindu Kusuma Edupark namanya. Atau kerap disingkat menjadi SKE. Tempat wisata ini terletak di jalan Jambon, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta. Resmi dibuka sejak tanggal 20 Desember 2014 silam.

Seperti kehausan tempat wisata, para remaja Jogja waktu itu segera berbondong-bondong menuju tempat ini. Meski sebenarnya, pembangunan lokasi ini belum sepenuhnya selesai. Para remaja hits Jogja sepertinya tak rela jika gelar “mr. hits & mrs. Hits” yang disandangnya; harus hancur seketika karena belum berfoto narsis di tempat ini.

Tiket masuk ke tempat ini berbentuk kartu. Ada dua macam kartu yang bisa kamu pilih, yakni Voucher Card dan Family Card. Untuk memperoleh kartu family card, caranya cukup mudah, kamu cukup datang ke loket 1/ loket 2 dengan melakukan deposit minimal Rp 50.000,00. Sementara Voucher Card, bisa kamu didapatkan di loket 3 dengan syarat sudah memiliki tiket diskon seharga Rp 85.000,00. Tetapi, kamu juga harus melakukan deposit minimal Rp 50.000,00. Begitulah. Memang agak sedikit rumit.

Wahana yang bisa kamu cicipi ketika mampir di SKE meliputi: trampoline, sepeda ber-rel, komidi putar, bianglala super raksasa, dan aneka wahana lainnya yang bisa kamu coba bersama keluarga tercinta. Meski tiketnya terbilang mahal, tapi hal itu bukan menjadi halangan jika kamu pergi bersama orang-orang terkasih.

Agar lebih jelas kamu bisa ke sini.

5. Grojokan Lepo: Tempat Wisata Fresh Nun Bersahabat.


Grojokan Lepo foto dari @hushussein

Mengapa kami menyebutnya bersahabat? Karena untuk masuk ke tempat ini, kamu hanya dipungut biaya seikhlasnya. Ya, selain biaya masuknya yang “seikhlasnya”, Grojokan Lepo juga memiliki keunggulan yang tak kalah menarik dengan tempat wisata lainnya. Grojokan yang terletak di dusun Pokoh 1, Dlingo, Bantul, Yogyakarta, ini memang terlihat mungil dan berair tenang. Tapi jangan salah. Di balik airnya yang tenang, ternyata tersimpan kedalaman yang menggiurkan.

Grojokan Lepo merupakan sebuah sungai yang memiliki pesona lain berupa air terjun berundak. Pada undakan pertama, kedalamannya bisa mencapai 2 meter. Oleh karena itu, tempat ini sering digunakan para wisatawan untuk berenang. Tapi jangan khawatir dulu, Sob. Buat kamu yang tak bisa berenang, kamu bisa memilih undakan kedua atau ketiga yang kedalamannya hanya sepatas paha orang dewasa. Untuk mencapai spot undakan kedua dan ketika, kamu harus berjalan ke bawah melewati anak tangga yang sudah ditata rapi oleh warga setempat.

Dan andai perutmu terasa lapar secara tiba-tiba, di sekitaran Grojokan Lepo juga disediakan warung-warung kecil yang dikelola oleh masyarakat sekitar. Harga makanannya pun cukup terjangku. Pokoknya pas banget deh buat kantong backpacker-an seperti kamu, kamu, dan kamu.

6. Hunting Foto Hits di Tebing Breksi Prambanan, Sleman.


Tebing Breksi Prambanan Piyungan foto dari @rahmangayuwanti

Habis basah-basahan, kita bertolak ke timur untuk mencari spot foto yang akan membuatmumelting. Benar, Tebing Breksi ini baru gencar dibicarakan oleh kalangan netizen karena pesona sunset-nya yang sungguh aduhai. Terlebih lagi, di tempat ini juga sudah disediakan kursi-kursi panjang—terbuat dari semen—yang bisa kamu gunakan untuk duduk-duduk santai sambil menunggu saat terbenamnya matahari. Maka tak ayal jika tempat ini selalu ramai dipadati oleh pengunjung.

Selain itu, biaya masuknya pun terbilang murah. Kamu hanya perlu membayar biaya parkir sebesar Rp. 2000,00/ motor, atau Rp. 5000,00/ mobil. Akses jalannya juga oke. Dan kabarnya, jalan menuju tempat ini juga sudah diaspal halus. Untuk sampai ke lokasi, rutenya adalah sebagai berikut. Kalau kamu dari arah Jogja, lurus saja ke arah timur, melewati jalan Jogja – Solo, sampai menemukan pertigaan Piyungan. Dari pertigaan itu, pilih jalur ke kanan (ke arah selatan), sampai menemui pasar Prambanan. Dari pasar itu, kamu lurus saja ke arah selatan sampai menemukan penunjuk arah ke Candi Ijo. Ikuti saja papan penunjuk arah untuk sampai ke lokasi.

Sebenarnya, Tebing Breksi ini merupakan tempat penambangan batu kapur biasa. Tapi karenasunset-nya terbilang bagus, maka tempat ini pun dijadikan sebagai spot foto yang cukup menjanjikan.
7. Pesona Sunset di Candi Ijo.


Candi Ijo Prambanan Sleman via beatifulindonesia.com

Bosan berada di Tebing Breksi? Kamu harus nyobain tempat ini! Ya, dari Tebing Breksi, kamu hanya perlu berjalan sedikit ke atas, mengikuti jalur aspal yang berjarak sekiranya 500 meter. Di tempat ini, kamu bisa menyaksikan bangunan berupa candi yang kurang lebihnya sama seperti candi-candi pada umumnya. Tapi jangan kecewa dulu, Sob. Sebab, candi ini memiliki spot yang paling oke untuk menikmati sunset dari atas ketinggian.

Selain itu, kamu juga bisa menjumpai pemandangan indah yang tak akan kamu jumpai di candi-candi lainnya. Bila menghadap ke arah barat dan memandang ke bawah, kamu bisa melihat pesawat take-off dan landing dari Bandara Adisutjipto, Yogyakarta. Pemandangan itu bisa dijumpai karena Pegunungan Seribu tempat berdirinya candi ini menjadi batas bagian timur bandara. Dan seperti halnya di Tebing Breksi, untuk memasuki wilayah ini pun hanya dikenai biaya parkir!

Nah, itulah 7 Tempat Wisata yang Lagi Nge-Hits di Yogyakarta; yang bisa kami sajikan buat kalian. Yoi Sob, agar bisa terus jalan-jalan keliling Indonesia, kamu harus tetap sehat, tetap makan, dan jangan lupa jaga kebersihan ya…

sumber : Ngadem.com
Read More >>

7 Tempat Wisata Tersembunyi di Sumedang



ag03s.blogspot.com – Masih muter-muter di Jawa Barat dan kali ini kamu bisa coba simak tempat wisata di Sumedang yang ciamik namun masih tersembunyi. Ok, guys persiapkan dirimu.

1. Birunya Situ Biru Cilembang yang Wajib Sekali Kamu Sambangi.


Situ Biru Cilembang, Foto Dari @jemmynababan

Situ ini tersembunyi di Kab Sumedang lebih tepatnya berlokasi di Dusun Curug, Desa Hariang, Kec Buah Dua. Mungkin pesonanya tidak sehebat Labuan Cermin di Kalimantan, tapi jika kamu belum kuat ke Kalimantan untuk menyaksikan pesona Labuan Cermin, mending kamu langsung ke Situ Biru ini deeh. Airnya sama-sama bening, bisa untuk bercermin dan tentunya foto-foto.

Tapi, guys, kamu tidak bisa berenang di Situ ini, soalnya Situ ini adalah sumber kebutuhan air minum masyarakat yang menetap sekitar Situ. Tapi jangan sedih dong, kan foto-foto aja udah cukup.

Keberadaan Situ ini masih lumayan terpencil sih, tapi kalau kamu datang dari arah Cirebon, sebelum Cimalaka Sumedang, cari saja patokan pertigaan Legok. Nah kira-kira sekitar 5 km dari pertigaan Legok ini, tibalah kamu di pelataran parkir. Kemudian lanjutkan perjalananmu dengan melewati jalan berbatu dan terjal, gak jauh kok, cuma 200 meter. Daaan, selamat datang di Situ Biru Cilembang.

Untuk kamu yang ingin datang ke wisata alam Situ Cilembang, kami sarankan sebaiknya hindari berkunjung saat Selasa dan Jumat. Ya bukanya apa-apa, tapi memang begitu peraturan yang dibuat oleh warga setempat. Tapi, dengar-dengar sih, katanya saat di hari Selasa dan Jum’at, air di Situ Biru ini berganti warna. Aduuuh, udah deh dari pada kamu pusing, mending kamu patuhi saja aturannya. Nah ini yang mungkin, bikin cewek-cewek, gak akan mikir ribuan kali untuk segera ke situ ini, mitosnya kalau kamu membasuh wajahmu dengan air di Situ ini, kamu bisa awet muda. Iya gak sih, udah deh, langsung aja. Cukup bayar Rp. 2000 untuk memarkirkan kendaraanmu.

2. Sumedang Masih Punya Curug Narimbang, Jangan Sampai Melewatkannya.


Curug Narimbang, Foto Dari @hilmanegar

Curug Narimbang terletak di Desa Narimbang atau persis di bawah kaki Gunung Tampomas Sumedang. Jadi, air di curug Narimbang ini merupakan pesanan khusus dari gunung Tampomas. Kamu bisa bayangkan seberapa segar dan jernih air di Curug ini.

Akses menuju Curug Narimbang tidak terlalu sulit kok. Dari pusat kota Sumedang kamu cukup berkendara sekitar 30-45 menit dengan pemandangan perkebunan khas Sumedang. Setibanya di Desa Bongkok, kamu bisa memulai perjalanan dengan berjalan kaki. Itung-itung olahraga ya, mumpung weekend. Kurang lebih 30 menit kamu sudah bisa mendengar gemericik air curug dari kejauhan. Dengan membayar tiket Rp. 2000 ditambah parkir Rp. 1000, silakan berenang sodarah.
3. Berendam Lagi dan Lagi di Curug Ciputrawangi.


Curug Ciputrawangi via ncandra.wordpress.com

Curug ini masuk dalam area taman wisata alam gunung Tampomas lebih tepatnya di Desa Narimbang, Kecamatan Conggeang. Kalau kamu ingin ke Curug ini kamu bisa langsung ke wilayah pos pendakian gunung Tampomas. Jadi, jalan menuju curug sejalur dengan jalur pendakian, jadi jalannya lumayan menanjak gitu deh.

Untuk masuk ke curug kamu tidak akan dikenai tarif sepeserpun tapi kamu harus bayar ongkos parkir ya. Di areal parkir kamu bakal menemui penjual makanan dan minuman ringan jadi kalau kamu belum bawa bekal, mending langsung belanja cantik aja saat diparkiran.

Naah, dari areal parkir ini kamu mesti berjalan kaki kurang lebih tiga puluh menit dan sekitar lima belas hingga dua puluh menit untuk perjalanan turun. Bila musim hujan, jalan setapak menuju air terjun akan cukup licin, jadi gak ada salahnya menggandeng tangan kekasih kamu. Kalau kamu jomblo, ya cukup berhati-hati saja.

Jangan datang ke curug saat musim hujan yak, karena aksesnya yang agak berbahaya, walau pun kamu traveler-super-sejati yang gak takut hujan, sebaiknya kamu berusaha lebih caresama keselamatanmu.

4. Melewati Malam di Curug Sabuk


Curug Sabuk, Foto Dari @ysopian_

Kabarnya curug yang satu ini belum terlalu sering dikunjungi oleh wisatawan loh, jadi masih terjaga keasriannya. Terletak di sekitar Taman Buru Gunung Masigit dan Kawasan Gunung Kareumbi lokasi menuju Curug bisa dibilang cukup mblusuk guys jadi siapkan staminamu ya. Biaya masuk ke Curug masih sangat-sangat murah, cukup Rp. 3000 dan kalau kamu membawa kendaraan sendiri tambah parker Rp. 2000.


Di lokasi Curug ini kamu juga bisa camping ceria melewati malam ditemani gemericik air terjun. Kamu benar-benar harus mencobanya. Kalau kamu baru pertama kali berkunjung sebaiknya gunakan jasa guide dari penduduk lokal aja.

Untuk mencapai lokasi curug, jika kamu berada di Alun-alun Sumedang kamu langsung ke lokasi makam Cut Nyak Dien aja, nah dari sini kamu bisa minta bantuan abang-abang ojek untuk mengantarkan kamu langsung ke curug Sibuk di daerah Nangorak.

5. Memanjakan Mata di Curug Gorobog.


Curug Gorobog, Foto Dari @adhariharahap

Curug Gorobog merupakan curug unik sekaligus cantik dengan tiga undakan yang memanjakan mata. Dengan tinggi sekitar 40 m curug ini wajib kamu coba untuk sejenak melepas penat. Curug ini hanya berjarak sekitar 15 km dari kota Sumedang, tepatnya di Desa Citengeh, Kecamatan Sumedang Selatan dan bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat.

Setelah menempuh perjalanan selama 30-45 menit, kamu bisa langsung memarkirkan kendaraanmu di parkir yang sudah disiapkan. Tiket masuk ke curug ini gak akan buat kamu tekor, cukup memabayar Rp. 2500 per orang, kamu sudah bisa berendam cantik seharian.

Setelah membayar ini-itu, siap-siaplah untuk berjalan kaki beberapa menit, untuk mencapai lokasi Curug. Curug Gorobog sudah menyedikan beberapa fasilitas yang cukup seperti shelter atau saung, musholla dan warung makanan, jadi tidak perlu takut kelaparan yak.

6. Bercengkrama Bersama Keluarga Tercinta di Wisata Alam Pangjugjugan.


Wisata Alam Pangjugjugan via aangucup.tumblr.com

Family time. Ok, tinggalkan sejenak kekasih. Ada saatnya kamu perlu menghabiskan waktu bersama keluarga dan tempat yang tepat untuk kamu tuju adalah (jeng…jeng…jeng) Wisata Alam Pangjugjugan. Wisata ini terletak di Desa Cilembu Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang. Untuk mencapai lokasi wisata dari arah Sumedang kota, kamu tinggal menuju ke arah Tanjungsari dan sekitar 4 Km saja kamu sudah tiba di tempat yang kental dengan nuansa pedesaan ini.

Tempat wisata ini dilengkapi dengan peternakan sapi, domba, kambing, lele, kelinci dan ayam. Selain hewan ternak, tempat wisata ini juga ditanami berbagai macam sayuran dan buah-buahan seperti stobery. Kamu bisa memetik tanaman sendiri loh. Buat kamu yang punya adik kecil, Wisata Alam Pangjugjugan juga menyediakan fasilitas sekolah alam, outbond, dan pelatihan bahkan pemancingan juga disedikan.

Permainan yang disedikan juga lengkap loh, cukup membayar tiket masuk Rp. 5.000 kamu dan keluarga bisa mendapatkan fasilitas seperti playground, arena bermain anak seperti deplang, sosorodotan, aayunan, jajangkungan dan lain-lain juga tempat lesehan untuk makan keluarga, terapi ikan juga ada, termasuk lapangan futsal.

Kalau kamu tertantang untuk bermain flying fox, kamu cukup membayar Rp. 10.000 untuk anak-anak dan Rp. 15.000 untuk orang dewasa. Di sini juga disedikan kolam renang, dengan membayar Rp. 5.000 saja kamu bisa menemani adik kecilmu berenang. Selain fasilitas untuk bermain, tempat ini juga memiliki lahan hutan pinus untuk berselfie ria loh.
6 tempat wisata tersembunyi di Sumedang sudah di tangan, tinggal pilih waktu untuk berkunjung ke salah satu wisata di atas. Sebagai penutup, nih Ngadem.com kasih satu spot foto yang penting dan harus kamu sempatkan untuk jepret-jepret.

7. Jembatan Cincin Jatinangor


Jembatan Cincin Sumedang Foto Dari @webi_alisan

Jembatan Cincin Jatinangor dibangun oleh perusahaan kereta api milik Belanda pada tahun 1918. Jembatan Cincin Jatinangor ini berada di kawasan Desa Cikuda, tepat disamping fakultas FIKOM, UNPAD Jatinangor. Jika kamu ingin, foto-foto di jembatan ini, kamu tidak perlu merogoh kocek alias gratis guys dan fotomu dijamin gak bakal mainstream!

Semoga menginspirasi ...

Sumber : ngadem.com
Read More >>

Cara Jitu Lolos Psikotes untuk Seleksi Kerja dan Masuk Perguruan Tinggi




ag03s.blogspot.com - Bagi Anda yang sedang mencari kerja atau hendak mendaftar ke Perguruan Tinggi atau Beasiswa hampir dapat dipastikan akan menghadapi satu tahapan ujian atau seleksi penerimaan pegawai atau mahasiswa. Salah satu ujian yang harus dihadapi adalah Psikotest.

Dari hasil psikotest akan didapatkan gambaran kondisi kejiwaan serta kesesuaian kepribadian calon karyawan dengan jenis pekerjaan dan lingkungan kerjanya. Hasil psikotes tersebut bersifat kulitatif, artinya laporan hasil tesnya berupa data yang memberikan kesimpulan sesuai atau tidaknya kepribadian anda dengan jenis pekerjaan yang anda lamar.

Misalnya saja, requirement kandidat yang dicari akan berbeda untuk posisi pekerjaan teknis di lapangan perkebunan dengan pekerjaan yang lebih terkonsentrasi pada pelayanan atau jasa. Begitu pula untuk pekerjaan manajerial tentu akan berbeda dengan pekerjaan pelaksana. Karena masing - masing bidang akan menghadapi dunia kerja yang tidak sama, tergantung kebutuhan dan situasi yang akan dihadapi.

Psikotes terdiri dari beberapa tahap, namun secara umum dapat digambarkan bahwa dalam test ini anda akan diuji mengenai kemampuan menggambar, menghitung, menganalisa dan berpikir secara logika, dalam rentang waktu yang terbatas (sekitar 3-4 jam), dan anda harus mengerjakan ratusan soal dalam format pilihan ganda dan isian singkat.

Adapun beberapa tahap dalam psikotes adalah :

1. Tes menggambar benda hidup dan benda mati (manusia, pohon dan rumah)
2. Wartegg Test
3. Tes kemampuan berhitung cepat (Kraeplien/Pauli)
4. Edward Personal Preference Schedule (EPPS) atau PAPI test
5. Tes Army Alpha
6. Tes Ketelitian
7. Tes Kode Ingatan
8. Tes Analog Verbal (analogi/padanan, sinonim dan antonim kata)
9. Tes Logika Penalaran
10. Tes Logika Aritmatika
11. Tes Angka
12. Logika Number
13. Tes Aritmatika
14. Tes Spasial
15. Deret Gambar
16. Pencerminan Gambar
17. Pasangan Gambar

Selanjutnya kita akan membahas tips dan trik dalam mengerjakan soal psikotes beserta contoh dan pembahasan dalam tahap tes kemampuan menggambar manusia, pohon dan rumah (Draw A Person, Tree and House-Tree-Person ).

1. Psikotes tahap pertama : kemampuan menggambar (orang, pohon dan rumah)
Peralatan : 3 lembar kertas HVS polos, pensil HB, stop watch
Tenggat waktu : 3 x 10 menit

a. Menggambar Orang Lengkap (Draw A Person Test)
Petunjuk : Gambarlah orang lengkap. Kemudian dibalik kertas beri keterangan berupa umur, jenis kelamin, pekerjaan, aktivitas yang sedang berlangsung, ciri fisik, kelemahan, kelebihan



Pembahasan : Tes ini dipergunakan untuk mengetahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan, dan ketahanan kerja dari peserta psikotes yang akan menjadi calon karyawan atau calon mahaiswa. Adapun poin yang dinilai dalam menggambar orang ini adalah : Proporsi anggota tubuh. Semakin proporsional (seimbang perbandingan ukuran satu anggota tubuh dengan anggota tubuh yang lain) maka semakin tinggi skor yang anda peroleh. Kelengkapan anggota tubuh. Semakin lengkap semakin tinggi nilainya. Diantaranya kepala, leher, badan, tangan, kaki, dan seterusnya. Detail gambar. Semakin detail gambar yang anda buat semakin tinggi pula nilai yang anda peroleh.

Tips dan Trik : Saat wawancara dengan psikolog, adakalanya gambar ini dibawa oleh dia dan tanyakan kepada anda. Mengapa anda menggambar orang seperti diatas dan anda akan disuruh mendeskripsikannya secara detil. Untuk itu, gambarlah orang yang benar-benar nyata, bukan tokoh kartun (anime) yang menyerupai orang. Ada baiknya anda menggambar orang yang sudah dikenal dan dekat dengan anda, sehingga anda tidak kesulitan dalam mendeskripsikannya. Biasanya saya menggambarkan dosen saya yang akan berangkat kerja ke kampus. Tentunya saya sudah hafal betul perawakan dan sifat beliau.

b. Menggambar Pohon (Tree Test)
Petunjuk : Gambarlah pohon berkayu atau berkambium. Tidak diperbolehkan menggambar pohon kelapa,pohon pisang, bambu, semak belukar, dan jenis tanaman monokotil. Setelah Anda selesai menggambar, tuliskan mama pohon tersebut di halaman kertas sebaliknya!



Pembahasan :Bagus tidaknya gambar bukanlah kriteria lolos tes karena Tree Test bukanlah tes kemampuan menggambar. Sebagai salah satu alat menggali kepribadian, setiap tarikan garis dan tebal-tipis garis pun akan dievaluasi dengan cermat oleh psikolog. Jadi yang bisa kita persiapkan hanyalah berlatih menggambar semirip mungkin dengan pohon yang dimaksud dan menyelesaikan gambar tepat waktu.

Tips dan Trik : Pada awalnya mengikuti tes psikotes, saya suka menggambar pohon seperti diatas. Kemudian saya beri keterangan bahwa gambar itu adalah pohon jati, pohon yang dikenal sebagai pohon yang kokoh dan kuat. Dengan harapan psikolog akan melihat saya sebagai pribadi yang tangguh hehehe. Namun saat mengikuti tes-tes untuk seleksi kerja, belakangan saya lebih suka menggambar pohon mangga lengkap dengan buahnya. Penampilan pohonnya pun, sangat berbeda dengan gambar pohon jati di atas. Ranting (besar dan kecil) serta daun (sampai urat daun) saya gambar dengan teliti satu per satu. Dengan begitu mungkin psikolog akan berpikir saya adalah orang yang teliti (menggambar detil dari ujung akar sampai ujung daun) dan orang yang suka dengan hasil kerjanya (dilihat dari gambar buah mangga yang menggantung di batang pohon).

c. Menggambar Rumah-Pohon-Orang (House-Tree-Person)
Petunjuk : Gambarlah sebuah rumah, sebuah pohon dan seorang manusia.



Pembahasan : Garis dan dinding mewakili ego seseorang. Garis dan dinding yang terlalu samar menunjukkan ego yang lemah. Sedangkan bila terlalu tebal menunjukkan kecemasan yang berlebihan. Atap mewakili fantasi. Jika anda terlalu memperhatikan atap, maka artinya anda terlalu memperhatikan fantasi dalam kehidupannya. Pintu dan jendela mewakili keterbukaan untuk berinteraksi dengan orang lain dan berinteraksi dengan lingkungan. Jika anda menggambar gordin atau penutup jendela lain maka diartikan dia kurang terbuka dan kurang suka berinteraksi dengan orang lain. Pintu dan jendela yang terbuka menandakan orang tersebut sangat terbuka dan sangat suka berinteraksi dengan orang lain.

Tips dan Trik : Dalam beberapa versi ada yang memaknai rumah sebagai seorang ayah, pohon adalah ibu, dan orang adalah diri kita sendiri. Semakin besar ukurannya, maka semkin besar pengaruh kepada kehidupan kita. Saya juga sering menambahkan pagar disekeliling rumah. Dengan begitu, psikolog akan berpikir bahwa saya adalah pribadi yang memperhatikan keamanan dan cukup waspada.

Wartegg tes.

Jika dalam tahap "Tes Kemampuan Menggambar (orang, pohon dan rumah)" para peserta bebas berimajinasi sesuai dengan apa yang dipikirkan atau diinginkan. Namun saat memasuki tahap wartegg test, peserta harus menuangkan imajinasinya dalam melanjutkan bentuk-bentuk gambar sebelumnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan tertentu dalam waktu yang singkat.

Untuk lebih jelasnya, silahkan simak ulasan saya tentang wartegg test sebagai berikut :

2. Psikotes tahap kedua : Wartegg Test
Peralatan : 1 lembar kertas HVS , pensil HB, stop watch
Tenggat waktu : 1 x 15 menit

Petunjuk : Gambar berikut merupakan bentuk-bentuk gambar dengan pola tertentu yang belum bisa diartikan. Tuangkanlan imajinasi anda untuk membuat bentuk-bentuk tersebut (melanjutkan gambar) menjadi gambar yang berarti. Gambarkan terlebih dahulu bentuk gambar yang paling mudah anda kembangkan (tidak perlu berurutan). Kemudian berilah judul sesuai dengan makna gambar yang Anda buat, dan cantumkan urutan ketika Anda mengerjakan. Sebutkan nomor gambar yang paling anda sukai, yang tidak disukai, yang paling sulit, dan yang paling mudah menurut Anda.



Pembahasan : wartegg test menjadi cara bagi seorang penguji/psikolog untuk mengetahui kepribadian calon karyawan dilihat dari cara menggambar dan apa yang digambar. Tes Wartegg mengharuskan peserta untuk melengkapi 8 (delapan) gambar menjadi gambar-gambar yang memiliki makna.

Tips dan Trik :
a. Urutan menggambar sebaiknya dikombinasikan antara sesuai nomor/urut dan acak, misalnya 1, 2, 3, 4 kemudian 8, 7, 6, 5. Banyak pendapat awam menyebutkan jika Anda menggambar berdasarkan urutan 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8 akan dipandang sebagai orang yang kaku/konservatif. Sebaliknya, apabila Anda menggambar seluruh gambar secara acak misalnya 5, 7, 6, 8, 3, 2, 4, 1 Anda akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif, dan cenderung tidak peduli pada aturan. Urutan menggambar bisa jadi menggambarkan skala prioritas seseorang dalam kehidupan atau pekerjaan dan kecen-derungan sikap dalam menghadapi situasi tertentu.

b. Jika diperhatikan, bentuk-bentuk pola gambar dasar tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok besar. Empat di antaranya berupa garis lurus (Gambar III, IV, V, dan VI) dan 4 (empat) lainnya berupa garis lengkung (Gambar I, II, VII, VIII). Tips dalam menggambar adalah untuk awalan berupa garis lengkung, sebaiknya Anda menggambar benda hidup. Untuk garis lurus, sebaiknya Anda menggambar benda mati. Seperti kita tahu, benda buatan alam lebih menunjukkan bentuk bentuk yang tidak kaku seperti pada buatan manusia.

c. Hindari menempatkan Gambar V untuk digambar dan diberi judul terlebih dahulu. Saat berdiskusi dengan teman sesama peserta tes dahulu, banyak yang berpendapat bahwa orang yang mengutamakan untuk manggambar bentuk Gambar V terlebih dahulu, memiliki orientasi seks yang besar. Saya sendiri sebenarnya juga tidak tahu alasan mengenai hal itu. Jika anda psikolog mungkin bisa paham maksud dari gambar itu. Dalam setiap tes saya selalu menempatkan Gambar V untuk digambar terakhir.

Berikut contoh gambar dari wartegg test :



Keterangan gambar :
Gambar I : Target Panahan
Gambar II : Bebek/Itik
Gambar III : Tiang Listrik
Gambar IV : Jendela
Gambar V : Mobil Balap
Gambar VI : TV
Gambar VII : Sandal
Gambar VIII: Wanita Berkerudung






Tes Kemampuan Berhitung Cepat (Kraeplien/Pauli) 

silahkan lihat gambar berikut :



Pada Kraepelin dan Pauli Test, peserta harus dapat menghitung deretan angka dalam waktu tertentu.

Untuk lebih jelasnya, silahkan simak ulasan saya tentang Kraepelin dan Pauli Test sebagai berikut :
Kraepelin dan Pauli test atau yang sering disebut "hitungan koran" adalah tes kemampuan dasar menghitung cepat. Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka dari 1-9 yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk lajur. Pada saat tes anda harus menjumlahkan dua angka yang berdekatan di setiap lajur dalam waktu tertentu. Adapun cara mengerjakannya adalah dengan menjumlahkan dua buah bilangan, kemudian hasilnya dituliskan disela-sela kedua bilangan yang dijumlahkan. Jika hasil dari penjumlahan berupa bilangan puluhan atau terdiri dari dua digit angka, maka cukup dengan menuliskan digit terakhir atau angka satuannya saja. Sebagai contoh lihatlah gambar 1 berikut :






Gambar 1 : Teknik Penulisan Hasil Penjumlahan

Elemen yang akan diukur dalam hasil tes ini adalah konsistensi, produktivitas kerja, sikap terhadap tekanan, daya tahan kerja, pengendalian emosi, kemampuan daya penyesuaian diri, keuletan kerja, sikap kerja, serta ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.

Lalu apa perbedaan antara Kraepelin dan Pauli test ?

Secara umum,kraepelin dan pauli test dikerjakan dengan cara dan teknik yang hampir sama. Adapun perbedaannya adalah dari segi penulisan hasil penjumlahan (dari atas-bawah atau daribawah-atas), penandaan pergantian waktu, banyaknya lembar kerja, dan waktu pengerjaan.

Dalam pauli test, penjumlahan angka dilakukan dari atas ke kebawah. Kemudian dalam interval waktu tertentu terdapat instruksi atau aba-aba "garis". Saat itu anda harus menggaris batas terakhir hasil kerjaan anda, kemudian dengan segera mungkin melanjutkan proses penjumlahan. Durasi waktu untuk pauli test biasanya sekitar 60 menit, dengan instruksi "garis" disetiap selang waktu beberapa menit. Lembar kerja dalam pauli test berupa kertas selebar koran yang sudah penuh dengan angka-angka bolak-balik disetiap lembarnya. Jika anda telah selesai menjumlahkan diseluruh lembaran kerja (bolak-balik), anda dapat meminta untuk menambah kertas lembar kerja. Sebagai contoh, lihatlah gambar 2 berikut.







Gambar 2 : Teknik Penulisan Hasil Penjumlahan Pauli Test

Sedikit berbeda dengan pauli test, dalam kraepelin test penjumlahan angka dilakukan dari bawah ke atas. Kemudian dalam interval waktu tertentu terdapat instruksi atau aba-aba "pindah". Saat itu anda harus berpindah dari kolom terakhir hasil kerjaan anda, kemudian dengan segera mungkin melanjutkan proses penjumlahan pada kolom berikutnya (sebelah kanan). Durasi waktu untuk kraepelin test biasanya sekitar 10-15 menit, dengan instruksi "pindah" disetiap selang waktu beberapa menit. Lembar kerja dalam kraepelin test berupa kertas seukuran A4 atau F4 yang sudah penuh dengan angka-angka bolak-balik disetiap lembarnya. Dalam tes ini anda tidak dapat menambah kertas lembar kerja. Sebagai contoh, lihatlah gambar 3 berikut.





Gambar 3 : Teknik Penulisan Hasil Penjumlahan Kraepelin Test
2. Psikotes tahap ketiga : Kraepelin dan Pauli Test
Peralatan : lembaran Kerja Kraepelin dan Pauli test , bolpoint, stop watch
lembaran kerja dapat diunduh disini (download via dropbox)
Tenggat waktu : 1 x 15 menit untuk kraepelin test (setiap menit instruksi "pindah"); 1 x 60 menit untuk pauli test (setiap 2 menit instruksi "garis")

PETUNJUK : Pada nomor-nomor berikut ini terdapat kolom dan deret angka-angka. Jumlahkanlah angka-angka tersebut dari bawah ke atas! Tuliskan hasil penjumlahan di sebelah kanan, di antara 2 angka yang dijumlahkan!

lembaran kerja dapat diunduh disini (download via dropbox)

Tips dan Trik :

1. Persiapkan alat tulis berupa pulpen atau pensil biasa yang terbukti lancar digu-nakan/tidak seret. Kalau perlu, sediakan cadangannya. Jangan memakai pensil mekanik. Tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanik membutuhkan reload/pengisian ulang ketika ujung granitnya habis. Mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik. Seandainya Anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti Anda kehilangan waktu 5-10 detik.

2. Pada soal tes Pauli yang sebenarnya, jumlah angka yang diberikan sangat banyak, yaitu sebesar lembar koran. Sehingga tes Pauli ini sering disebut dengan Tes Koran. Silakan anda berlatih mengerjakan soal psikotes jenis ini untuk memberikan pengalaman pada diri anda sendiri. Sehingga nantinya anda dapat mengerjakan soal yang sesungguhnya dengan kondisi mental dan fisik yang lebih matang.

Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Grafik yang terbentuk akan lebih baik dibandingkan jika Anda memaksakan diri menjumlah seluruh kolom di awal tes, namun sangat kewalahan di pertengahan, hingga akhir tes. Kendalikan diri untuk menghemat tenaga sampai lajur selesai mengingat lajur angka mencapai 45. Jika tes dilakukan secara komputerisasi, Anda tidak bisa mengetahui berapa lajur yang masih akan dijumlahkan. Maka lebih baik Anda berkonsentrasi dan menyimpan tenaga hingga tes benar-benar selesai.

3. Buatlah patokan penjumlahan yang benar-benar sesuai dengan kemampuan Anda. Jangan memaksakan diri untuk menggarap per deret hingga selesai di ujung atas, apalagi di deret 1 (pertama). Anda akan merasa sangat terburuburu dan keletihan dilajur berikutnya. Tapi,usahakan mematok lebih dari 11 perhitungan dan teruslah stabil mencapainya pada seluruh lajur.

4. Jangan melakukan kecurangan terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan merugikan Anda sendiri karena justru akan menghabiskan waktu sekian detik untuk memutuskan. Anda pasti membuang waktu untuk berpikirjumlah berikutnya. Hasilnya akan membuat grafik penjumlahan Anda tidak alami.

5. Hal mendasar untuk menyelesaikan keseluruhan tes Kraeplien/Pauli dengan baik adalah konsentrasi. Terkadang Anda akan merasa blank pada pertengahan tes. Namun Anda harus kembali fokus pada penjumlahan berikutnya. Lebih baik tidak mengingat hasil penjumlahan sebelumnya. Kalaupun Anda akan mengubahnya, Anda harus cermat mengatur waktu supaya grafik pengerjaan tidak terpengaruh.

6. Kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan perut terisi dahulu sebelum berangkat tes karena model tes ini sangat menyedot energi.


Semoga bermanfaat.

Read More >>

Jumat, 12 Februari 2016

Beli rumah di Solo dapat istri, beli apartemen dapat suami




ag03s.blogspot.com - Sejumlah banner unik terpasang di papan iklan Jalan Yos Sudarso, kawasan bisnis Nonongan, Solo sejak awal pekan ini. Anehnya banner tersebut bertuliskan 'beli rumah dapat istri' yang dibawahnya dilengkapi dengan tulisan 'buruan hanya ada 8 istri'. Sedangkan di banner lainnya bertuliskan 'beli apartemen dapat suami', yang dibawahnya juga dilengkapi dengan tulisan 'buruan hanya ada 8 suami'

Tak sedikit warga Solo yang melintas menyempatkan diri membaca iklan tersebut. Mereka kaget dan penasaran dengan bunyi iklan tersebut.

"Kaget mas, saya kira beneran. Karena penasaran, saya berhenti dan baca iklan itu. Ternyata promo. Tapi menarik, bisa bikin pengguna jalan penasaran," ujar Antony, warga Solo Baru yang kebetulan sedang berencana membeli rumah, Selasa (2/2).

Hal senada dikemukakan Widiastuti, warga Delanggu, Klaten. Dia mengaku terkejut melihat iklan tersebut. Selain sedang mencari rumah untuk kredit, wanita berusia 32 tahun tersebut juga masih jomblo.

"Saya kira beneran, beli apartemen dapat suami. Ternyata bukan, hanya fasilitas lain," katanya.

Sepintas, sejumlah iklan banner tersebut memang nampak seperti sungguhan. Namun ketika dicermati terdapat tanda bintang di dekat tulisan istri. Di bawahnya juga terdapat singkatan dari istilah istri yang dimaksud. Yakni interior, speedy, telepon, refrigenerator, dan ipad yang merupakan bonus yang akan diberikan saat membeli rumah.

Sedangkan di deretan iklan banner berikutnya yang berbunyi 'beli apartemen dapat suami', kata suami merupakan singkatan dari speedy, u see tv, ac, matras, dan interior yang merupakan bonus jika membeli sebuah apartemen di Solo.

Kendati cukup banyak banner iklan terpasang, namun tidak disebutkan perusahaan properti pemasangnya. Hanya tertera nomor telepon dan website yang dapat dikunjungi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Agar iklan tersebut terlihat lebih menarik, juga dipasang gambar perempuan cantik dan pria tampan. Bagi pengguna jalan yang hanya sepintas melihat iklan itu akan terlihat seperti sungguhan berhadiah istri atau suami. Namun ketika dilihat lebih dekat, mereka biasanya tersenyum karena istilah istri atau suami hanya singkatan untuk menarik minat yang melihat.

Pengamat periklanan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Ahmad Adib mengakui, iklan dengan menampilkan sosok perempuan memang mudah menarik minat yang melihatnya.

"Secara psikologis tujuannya untuk menarik minat saja. Jika menjadi perbincangan di masyarakat, media sosial dan media massa, maka iklan dinilai berhasil memikat konsumen," jelasnya.

Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) UNS ini menilai bahwa keberadaan iklan tersebut tidak melanggar aturan. Pasalnya regulasi periklanan di Indonesia belum terlalu ketat.
Read More >>